Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Yayasan Fajar Mujarab La Nyalla Academia, Tempat Pengobatan Alternatif di Mojokerto

ingin diobati oleh Gus Basuki Rahmat selaku Tabib di Yayasan yang beralamatkan Jalan Raya Mojosari Pacet, Desa Pesanggrahan, Gg 1 No. 99, Mojokerto

Penulis: Yoni Iskandar | Editor: Yoni Iskandar
zoom-inlihat foto Yayasan Fajar Mujarab La Nyalla Academia, Tempat Pengobatan Alternatif di Mojokerto
istimewa
Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattalitti, bersama warga dan ratusan anak yatim di Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa - Timur.

 TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pengobatan alternatif  Yayasan Fajar Mujarab La Nyalla Academia, setiap hari dibanjiri ribuan orang dari berbagai daerah di Nusantara, hingga mancanegara.

Mereka berbondong-bondong datang ke Yayasan Fajar Mujarab tersebut, karena ingin diobati oleh Gus Basuki Rahmat selaku Tabib di Yayasan yang beralamatkan Jalan Raya Mojosari Pacet, Desa Pesanggrahan, Gg 1 No. 99, Kabupaten Mojokerto.

Gus Bas sapaan akrabnya mengatakan bahwa, Yayasan ini diresmikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) La Nyalla Mahmud Mattalitti selaku Founder La Nyalla Academia pada 2017. Tetapi sebenarnya pengobatan alternatif ini sudah berdiri sejak tahun 1988 silam.

“Tujuan dari pengobatan alternatif ini untuk membantu masyarakat menengah kebawah yang kesulitan ekonomi untuk mendapatkan pengobatan. Karena kami disini tidak mematok harga. Seikhlasnya pasien saja. Ada juga kami memberikan gratis kepada mereka yang benar-benar tidak memiliki uang untuk berobat,” kata Gus Bas saat ditemui di Yayasan Fajar Mujarab La Nyalla Academia, Minggu (17/11/19).

Gus Bas menjelaskan bahwa, metode pengobatan yang diberikan oleh Yayasan Fajar Mujarab adalah dengan cara tradisional, baik dengan menggunakan terapi akupuntur tusuk jarum, juga menggunakan metode bekam, dan jamu tradisional atau herbal.

Akibat Isu Dukun Santet, Seorang Kakek di Lumajang Dibunuh di Tengah Jalan

Ular Piton Keluar, Diduga Adanya Musim Pancaroba dan Rusaknya Vegetasi Habitat Hewan Liar

“Pengobatan penyakit pasiennya sangat beragam yang ingin diobati. Mulai dari sakit medis hingga nonmedis. Pasiennya datang dari berbagai daerah di Nusantara, hingga mancanegara seperti Singapura, Malaysia, China, hingga Australia,” jelas pria kelahiran tahun 1963 itu.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved