Solar Langka di Jatim
BBM Solar Masih Langka, Para Nelayan di Sampang Pilih Mogok Melaut Lebih dari Sepekan
BBM Solar Masih Langka, Para Nelayan di Sampang Pilih Mogok Melaut Lebih dari Sepekan.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Sudarma Adi
BBM Solar Masih Langka, Para Nelayan di Sampang Pilih Mogok Melaut Lebih dari Sepekan
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) berjenis solar yang terjadi Kabupaten Sampang, Madura berdampak pada aktivitas mencari ikan di laut.
Sehingga mengakibatkan hasil tangkapan ikan menjadi berkurang dan mempengaruhi perekonomian nelayan di Kota Bahari.
Salah satu nelayan di Pulau Mandangin, Muis mengatakan, kelangkaan solar yang terjadi saat ini di alami olehnya.
• Layanan Konsultasi Seleksi CPNS 2019 BKPSDM Sampang Dibuka, Berikut 3 Cara Buat Memanfaatkannya!
• Pendaftaran CPNS Sampang 2019 Belum Dibuka, Masih Tunggu Passing Grade di Aplikasi SSCN BKN
• Aksi Nekat Pria Ini Curi Ponsel Kepala Dusun di Sampang Saat Tidur di Musala, Digadaikan Demi Rokok
"Dengan kondisi ini, pemakaian solar untuk mencari ikan lebih berkurang dan berpengaruh kepada hasil tangkapan, yang pastinya lebih sedikit," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (18/11/2019).
Dijelaskan, untuk mencari ikan pihaknya membutuhkan jumlah solar setiap harinya sebanyak 75 sampai 100 liter, untuk perahu besar.
Sedangkan untuk perahu kecil membutuhkan solar sebanyak 20 sampai 25 liter.
"Untuk saat ini jumlah solar yang diperlukan jauh dari kebutuhan, apalagi ketika membeli solar harus mengantri panjang," keluhnya.
Mengetahui hal itu, Muis mengaku memilih tidak melaut dan menambatkan sejumlah perahu yang dimilikinya.
"Sudah satu pekan lebih ketiga perahu saya tidak beroperasi, karena rugi juga jika dipaksakan melaut karena hasil ikan berkurang," ungkapnya.
Muis yang menjadi perwakilan nelayan di Pulau Mandangin menyampaikan, bahwa pihaknya berharap kepada pemerintah, agar bisa membantu menstabilkan BBM berjenis solar kembali seperti semula.
"Semoga secepatnya Pemerintah bisa menormalkan kembali BBM agar kami bisa maksimal dalam beraktifitas," pungkasnya.