Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mengenal Eksibisionisme, Kelainan yang Diduga Dialami Pelaku Pelempar Sperma, Akibat Kecanduan Seks?

Inilah deskripsi singkat tentang Ekshibionisme, kelainan seksual yang membuat penderitanya suka memamerkan alat vital ke orang asing.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Istimewa
Ilustrasi Penyakit Kelamin 

Kerap kali kita menduga, merekalah pria atau wanita yang gemar menatap gambar-gambar atau video porno.

Mereka itu pria yang sering "jajan" di luar atau berselingkuh dari istrinya. Dan pelakunya kebanyakan laki-laki.

Adiksi seks pada perempuan sering kali lebih tersamar.

VIRAL Uang Rp 600 Juta Ludes Dibuat Istri Belanja Online, Pria Stres hingga Nekat Lompat dari Gedung

Umumnya mereka terlibat dalam hubungan dengan beberapa pria, berselingkuh, dan melakukan masturbasi.

Tetapi, mereka juga flirting secara berlebihan atau nge-dance dengan gaya lebay di kelab malam, yang mungkin terlihat biasa saja bagi orang lain.

Bahkan, mereka juga bisa menjadi eksibisionis melalui gestur atau dandanan yang provokatif.

Perempuan pencandu seks bisa saja mencoba menghentikan diri sama sekali dari aktivitas seksual, dan menjadi "anoreksia seksual", dalam arti tidak mengalami perasaan atau hasrat seksual.

Dengan cara ini, mereka berniat menjauhkan diri dari kesulitan.

Bagi sebagian perempuan, hal itu bisa berhasil, setidaknya sementara.

Para wanita
Para wanita (Intisari)

Akan tetapi, kebanyakan pencandu seks akan kembali ke pola adiksinya, kecuali mereka mendapatkan pertolongan.

Ketagihan seks pada perempuan muncul dalam bentuk relasi dengan pria atau kecanduan cinta, dengan harapan untuk mendapat perhatian atau kepuasan.

Sayangnya, mereka tak pernah merasa terpenuhi.

Dalam kehidupan kita, bisa saja kejadian itu akan menimpa sahabat, orang terdekat dan mungkin anda sendiri.

Segeralah berkonsultasi dengan terapi agar bisa menangani masalah kecanduan seks.

Punya Penyakit Kulit, Wanita Ini Treatment Kecantikan Pakai Sperma dari Teman Prianya, Ini Hasilnya

Pemulihan diri dari masalah ini memang membutuhkan waktu.

Sumber: Intisari
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved