Viral Video di Medsos, Pria Jombang Nyaris Dibogem Warga Saat Bekap Korban Rampas Ponsel Tapi Teriak
Viral Video di Medsos, Pria Jombang Nyaris Dibogem Warga Saat Bekap Korban Rampas Ponsel Tapi Teriak.
Penulis: Sutono | Editor: Sudarma Adi
Viral Video di Medsos, Pria Jombang Nyaris Dibogem Warga Saat Bekap Korban Rampas Ponsel Tapi Teriak
TRIBUNJOMBANG.COM, DIWEK - Seorang pemuda nyaris dikeroyok massa, setelah tertangkap basah merampas ponsel milik Yulia Arisandi, penjaga konter ponsel di Desa Jatipelem Kecamatan Diwek, Jombang, Selasa (19/11/2019).
Video penangkapan pelaku oleh warga ini langsung viral dan beredar di media sosial (medsos).
Video berdurasi 1 menit 19 detik ini menggambarkan bagaimana pelaku nyaris dihakimi warga yang jengkel karena ulah pelaku. Beruntung anggota Polsek Diwek tiba dan mengamankan pelaku.
• Ruang Kelas Terbakar, Puluhan Siswa SDN di Jombang Belajar Lesehan di Perpustakaan
• Solar Langka di Jombang, Pengusaha Perahu Penyeberangan Sungai Brantas Kelimpungan Tak Beroperasi
• Nenek di Jombang ini Nekat Nyopet HP, Kini Nginap di Bui
Kanit Reskrim Polsek Diwek Ipda Mustoib membenarkan pihaknya mengamankan pelaku yang nyaris dikeroyok massa.
Dijelaskan, pelaku bernama Shohibul Maali (33), warga Desa Lajo Kidul Kecamatam Singgahan, Kabupaten Tuban.
Dalam aksi merampas ponsel milik korban, pelaku secara tiba-tiba datang dan masuk ke dalam konter.
Kemudian, tanpa banyak bicara pelaku mengancam korbannya dengan sebuah pisau dapur, agar korban menyerahkan ponsel miliknya.
Namun korban yang kaget dan ketakutan justru berteriak. Ini membuat pelaku geram dan membekap mulut korban dengan tangan, sehingga korban luka-luka dan berdarah.
Upaya perampasan gagal total, karena teriakan korban membuat warga berdatangan ke konter ponsel korban. Pelaku secepatnya berusaha kabur, namun lebih dulu ditangkap warga.
Warga yang jengkel dengan ulah pelaku sudah berniat mengeroyok pelaku. Namun polisi sebelum kemarahan warga terlampiaskan, polisi datang dan menjemput pelaku.
"Jadi pelaku ini datang membawa motor Yamaha Vixion, diparkir agak jauh dari konter korban, lalu dia masuk dan meminta HP korban dengan ancaman," katanya.
Kepada Polisi, pelaku mengaku nekat mencoba merampas ponsel karena kehabisan uang untuk bekal pulang ke Tuban.
Namun, polisi tidak percaya begitu saja. Sebab berdasarkan hasil interogasi, ternyata pelaku residivis kasus yang sama dan baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tuban, April lalu.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sebuah ponsel android hasil rampasan dan sebuah motor Yamaha Vixion milik pelaku yang dipakai menjambret itu.