Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Risma Temui Khofifah Ambil DIPA 2020, Tinggal Bupati Jember Yang Belum

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini datang langsung menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beberapa jam setelah acara penyerahan DIPA

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Fatimatuz zahroh)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini datang langsung menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beberapa jam setelah acara penyerahan Data Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2020 selesai di Grand City, Jumat (22/11/2019). 

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini datang langsung menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beberapa jam setelah acara penyerahan Data Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2020 selesai di Grand City, Jumat (22/11/2019).

Risma yang mengaku telat tak bisa menghadiri acara Penyerahan DIPA 2020 mendatangi Gubernur Khofifah yang masih transit di ruang VIP Grand City sebelum kemudian berangkat menuju ke sidang paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur.

Saat datang menemui Khofifah, Risma tampak didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhsan. Kedatangan Risma pun disambut hangat oleh Khofifah dan juga Sekdaprov Jawa Timur Heru Tjahjono.

"Aku telat rek," kata Risma usai keluar dari ruangan transit Khofifah. Acara penyerahan DIPA TA 2020 dilakukan pagi hari dan berakhir sebelum waktu ibadah salat Jumat. Sedangkan Risma baru datang sekitar pukul 13.15 WIB.

Pertemuan keduanya tak berlangsung lama lantaran Khofifah terburu untuk hadir di sidang paripurna yang agendanya adalah penggedokan APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2020. Baik Khofifah maupun Risma sama-sama tak mau memberikan statemen ke media yang menunggu di luar ruangan.

Terlambat Berangkat ke Bawean, Rute Blue Sea Jet Rute Bawean-Gresik Akhirnya Batal Diganti Minggu

Dua Kepala Daerah Tak Hadiri Penyerahan DIPA TA 2020

Jadi Pelatih Bergaji Tertinggi Kedua di Dunia, Jose Mourinho Kalahkan Jurgen Klopp & Zinedine Zidane

Meski sudah bertemu Khofifah, namun tak ada penyerahan DIPA TA 2020 sebagaimana yang dilakukan pada kepala daerah yang lain. Ini karena dokumen DIPA yang seharusnya diserahkan pada Wali Kota Surabaya sudah dibawa ke luar tempat acara begitu kegiatan berakhir.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai pada wartawan usai pertemuan Khofifah dengan Risma.

"Tadi ibu sudah menerima ibu Risma, sudah menyatakan resmi DIPA sudah diserahkan ke Bu Risma. Tapi fisik dokumen penyerahan DIPA nya kebetulan yang pegang kanwil perbendaharaan yang kebetulan pada saat ini mereka pegang dan sudah dibawa saat salat Jumat," kata Aries kepada Tribunjatim.com.

Pihak pemprov sudah berupaya untuk mencari dan berupaya mendatangkan. Namun tak terburu waktu. Meski begitu ditegaskan Aries, secara resmi, angka dan nominal DIPA untuk Kota Surabaya sudah diserahkan oleh Khofifah.

"Tadi saat penyerahan ada Pak Sekda dan ada pejabat kanwil perbendaharaan. Jadi sekarang sudah klir untuk DIPA Kota Surabaya. Kita akan tunggu Jember. Kalau tidak ada kabar hari ini besok kita akan buat surat untuk ambil DIPAnya," tegas Aries.

Sesuai aturan DIPA harus diserahkan pada kepala daerah. Jika tidak ada kepala daerah bisa diwakilkan pada wakil kepala daerah.(Fatimatuz zahroh/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved