Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pamit ke Sawah, Kakek Tuban Ini Tewas Disengat Ratusan Tawon Ndas, Kematian Fatal Luka Ratusan Titik

Pamit ke Sawah, Kakek Tuban Ini Tewas Disengat Ratusan Tawon Ndas, Kematian Fatal Luka Ratusan Titik.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
SURYA/M SUDARSONO
Petugas BPBD Kabupaten Tuban melakukan pemusnahan sarang tawon ndas yang membahayakan warga, Senin (25/11/2019) 

Pamit ke Sawah, Kakek Tuban Ini Tewas Disengat Ratusan Tawon Ndas, Kematian Fatal Luka Ratusan Titik

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Petani asal Desa Kenongosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, meninggal usai tersengat lebah kepala atau tawon ndas.

Petani yang diketahui bernama Japar (61), meninggal di RSUD Dr Koesma Tuban pada Minggu (24/11/2019), malam.

Menurut keterangan dari pihak keluarga, pada Senin, 18 November Japar mengairi jagung di sawah.

Ribuan Pengajar di Tuban Masih Berstatus GTT, Dindik Beri Gaji Maksimal Rp 700 Ribu Hingga Rp 1 Juta

Organda Kabupaten Tuban Berharap Dishub Permudah Pengurusan Uji KIR Kelayakan Kendaraan Bermotor

VIRAL VIDEO Mobil Bak Muatan Sapi Tidak Dilayani Isi BBM di SPBU Tuban, Diskoperindag Angkat Bicara

Kemudian saat akan pulang dia diserang ratusan tawon ndas yang berasal dari pohon bambu di belakang pemukiman warga desa setempat.

Setelah disengat tawon, dia pingsan kemudian diberi air minum oleh warga.

"Dia (Japar, red) dari sawah terus jatuh. Lalu saya ambilkan air dan saya kasih minum," terang Sulastri, Senin (25/11/2019)

Dia mengira, kondisi korban yang lemas itu lantaran efek dari minum obat sakit kepala. Ternyata setelah kondisinya dilihat dan ditanya oleh para tetangganya, Japar baru mengaku jika dirinya telah disengat ratusan Tawon Ndas.

Setelah pihak keluarga mengetahui sengatan lebah tersebut, pihak keluarga membawa Japar ke Puskesmas Soko, Tuban. Namun, korban saat itu hanya mendapatkan obat dari dokter dan hanya rawat jalan.

"Setelah dia mengaku disengat tawon lalu kita bawa ke Puskesmas, sakitnya makin parah dan kita bawa ke dokter tapi dokternya tidak ada. Kemudian kita bawa ke RSUD Tuban dan akhirnya meninggal," terangnya.

Ditambahkannya, tubuh Japar mengalami luka bekas sengatan Tawon Ndas itu sekitar 185 titik, terbanyak di bagian punggung.

Hal itu diketahui saat jenazah korban serangan lebah itu dimandikan di rumah duka.

"Luka bekas sengatan ada ratusan, ya saat dimandikan baru tahu. Sudah dimakamkan langsung setelah dari rumah sakit," pungkasnya.

Saat ini petugas BPBD Tuban memusnahkan sarang tawon ndas yang membahayakan warga sekitar tersebut.

Pemusnahan sarang lebah dilakukan dengan membakarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved