Peringati Hari Guru Nasional, Para Guru di SMPN 1 Lamongan Jadi Petugas Upacara
Guru tidak menjadi peserta upacara, tapi para guru di Lamongan ini menjadi petugas upacara saat pelaksanaan upacara bendera di sekolah.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Elma Gloria Stevani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Guru Nasional di Lamongan.
Guru tidak menjadi peserta upacara, tapi para guru di Lamongan ini menjadi petugas upacara saat pelaksanaan upacara bendera di sekolah.
Para guru yang menjadi petugas upacara tersebut diantaranya terlihat di SMPN 1 Lamongan dan SDN Bakalrejo.
Di 2 sekolah ini, para guru menjadi petugas upacara sementara para siswa menjadi peserta upacara.
"Kalau biasanya para siswa yang menjadi petugas upacara, kali ini untuk memperingati Hari Guru, kami para guru yang menjadi petugas upacara," kata Kepala Sekolah SMPN 1 Lamongan, Khoirul Anam, Senin (25/11/2019).
Para guru ini menjadi petugas upacara mulai dari pemimpin upacara, petugas pengibar bendera, pembaca teks UUD 1945, sampai menjadi dirijen Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
• Pendaftaran CPNS 2019 Diperpanjang, Pendaftar Pemprov Jatim Sudah Capai 53.333 Orang
Menurut Khoirul Anam, hadirnya guru sebagai petugas upacara ini juga untuk memberikan contoh kepada para siswa untuk lebih meningkatkan kualitas dalam berwawasan nasional dan kebangsaan, terutama di lingkungan sekolah dan keluarga.
"Kami ingin guru bisa memberikan contoh sekaligus pelajaran kepada anak didik, salah satunya dengan menjadi petugas upacara ini," ucap Khoirul Anam.
Khoirul Anam menambahkan, pelaksanaan upacara yang dilakukan guru ini merupakan inisiatif dari sekolah.
"Dengan hadirnya guru menjadi petugas upacara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para siswa untuk lebih giat belajar," kata Khoirul Anam.
• Inovasi Daur Ulang, Soeharsini Sulap Sampah Organik dan Plastik Jadi Gaun Pesta Cantik
Pihaknya menggelar peringatan Hari Guru dengan tema Guruku Inspirasiku dengan sangat sederhana.
Tak hanya menjadi petugas upacara, kejutan lain juga hadir ketika upacara bendera usai.
Para guru ini mendapatkan kejutan dari para siswa.
Ya, para siswa secara spontan memberi bunga dan hadiah sebagai tanda kasih sayang mereka kepada para guru.
• Sanggar Cakra Ajak Ribuan Anak Bronggalan Sawah Surabaya Tampil Berkesenian dan Berbudaya
