Proyek Box Culvert di Sidotopo Wetan Dianggap Mangkrak, Jawaban Pemkot Surabaya: Ada Kendala Teknis
Proyek box culvert di Jalan Sidotopo Wetan Surabaya selama dua minggu terakhir tidak ada aktivitas pengerjaan.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Proyek box culvert di Jalan Sidotopo Wetan Surabaya selama dua minggu terakhir tidak ada aktivitas pengerjaan.
Hal itu membuat akses jalan menjadi sempit.
Pantauan TribunJatim.com di lokasi, Selasa (26/11/2019), proyek tersebut ditutupi oleh gedek yang dibuat memutari galian.
Sementara material box culvert berada di seberang jalan.
Namun sekitar dua minggu terakhir ini, proyek tersebut tampak berhenti dikerjakan.
Imbasnya, jalan sekitar area pengerjaan box culvert itu, kerap menjadi langganan kemacetan di jam-jam sibuk.
Terutama di pagi dan sore hari.
• All New Mazda CX-8 Usung Mesin SKYACTIV-G 2.5, Segini Harganya!
Warga Sidoyoso Kali Utara Surabaya mengeluhkan proyek box culvert di Jalan Sidotopo Wetan tersebut.
Warga menganggap proyek tersebut mangkrak, lantaran tak ada aktifitas pengerjaan selama dua minggu terakhir.
Imbasnya, jalan di sekitar proyek itu kerap menjadi langganan kemacetan di jam-jam sibuk, seperti saat pagi serta sore hari.
"Harapan warga ya proyek itu dapat cepat diselesaikan," tuturnya warga sekitar, Syamsuri (42).
Menurut Syamsuri, selama galian lubang dan proyek itu belum rampung dirinya mengaku kesulitan untuk masuk ke rumahnya yang berada di sekitar lokasi proyek.
"Harus muter dulu, memang agak jauh," keluhnya.
Keluhan warga Sidoyoso Kali Utara Surabaya sampai ke telinga Pemerintah Kota Surabaya.
Pemerintah Kota Surabaya membantah proyek box culvert di Jalan Sidotopo Wetan mangkrak.
Kabag Humas Pemerintah Kota Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, pihak Dinas PU Bina Marga dan Pematusan tetap melaksanakan pengerjaan, namun sedikit menemukan kendala teknis.
"Dalam pelaksanaannya, tidak dapat mengatasi aliran air sungai maupun air tanah itu," kata Febriadhitya Prajatara saat dikonfirmasi, Selasa (26/11/2019).
• Imbau Tenant Tak Gunakan Atribut Natal, Surat Edaran MOG Malang Malah Viral di Grup WhatsApp
Pada saat wartawan TribunJatim.com datang ke lokasi, Selasa (26/11/2019), galian box culvert itu nampak digenangi air.
Keadaan itu tentu memaksa Dinas PU Bina Marga dan Pematusan mengubah metode pengerjaan dengan menggunakan precast.
"Sekarang masih dalam proses pencetakan precast tersebut, membutuhkan waktu sekitar dua minggu,"' terang Febriadhitya Prajatara.
Febriadhitya Prajatara memastikan, setelah precast itu rampung, maka pengerjaan proyek tersebut bakal dikebut.
"Temen-temen PU akan mengebut," pungkas Febriadhitya Prajatara.
• Rumah 2 Lantai di Kebonsari Nyaris Ludes Terbakar, Diduga Kasur Tidur Terkena Bara Obat Nyamuk