Temuan Situs Sumur Kuno di Desa Pepe Sedati Sidoarjo, Disebut BPCB Jatim Bekas Pemukiman Abad 12-14

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur datang ke Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Selasa (26/11/2019) kemarin.

Kunjungan tersebut untuk melihat dan merespons temuan masyarakat terkait adanya situs kuno berupa sumur kuno dan berbagai pecahan tembikar.

Arkeolog BPCB Jawa Timur, Nugroho Harjo Lukito mengatakan, berbagai benda yang ditemukan di lokasi tambak di Desa Pepe, Sedati memang merupakan peninggalan masa lalu.

• Warga Sedati Temukan Patung Kepala Anak Kecil saat Telusuri Sumur Kuno, Diduga Peninggalan Jenggala

"Temuan itu membentuk sebuah struktur yang cukup luas. Dugaan kuat dulunya di sini merupakan sebuah pemukiman kuno," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Ia menjelaskan, sumur kuno yang ditemukan juga bagian dari struktur pemukiman di masa lalu.

Selain itu pihaknya juga menemukan artefak tua dalam bentuk gerabah tipis dan keramik, yang mana temuan itulah yang mendukung jika tempat itu dulunya merupakan sebuah pemukiman sekitar abad 12-14.

• Dua Sumur Kuno di Sidoarjo Bakal Diberi Pagar Pembatas & Atap Seng, Cegah Orang Berbuat Klenik

"Setelah melihat artefak gerabah dan keramik yang ditemukan, temuan itu memiliki ciri khas seperti buatan masa awal Kerajaan Majapahit dan masa akhir Kerajaan Kediri. Sehingga di lokasi itu diduga merupakan hunian yang ditempati dua generasi yang berbeda," jelasnya.

Namun dirinya menyayangkan banyak temuan benda kuno mengalami kerusakan akibat penggunaan lahan yang diubah menjadi tambak.

"Di beberapa titik, kondisinya saat ini sudah terlanjur rusak. Namun di beberapa titik lainnya kemungkinan masih bisa diselamatkan secara utuh. Contohnya di tepi perumahan masih bisa diamankan jika dilakukan ekskavasi," terangnya.

• Sumur Kuno di Sidoarjo Diduga Peninggalan Kerajaan Jenggala Sering Digunakan Orang Berbuat Klenik

Sementara itu, Camat Sedati, Abu Dardak menerangkan pihaknya akan melestarikan temuan berbagai benda kuno yang ditemukan masyarakat sekitar.

"Wacana ke depan selanjutnya adalah melestarikan situs. Nantinya akan kita pelihara agar generasi masa depan tahu dan mengerti bahwa di situ dulunya merupakan bekas pemukiman pada zaman masa lalu," pungkasnya.

• Warga Temukan Sumur Kuno dan Pecahan Tembikar di Desa Pepe Sedati Sidoarjo, Peninggalan Jenggala

Temuan Benda Kuno di Sekitar Sumur Kuno, Desa Pepe, Sedati Sidoarjo

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Pepe, Kecamatan Sedati juga menemukan benda kuno di sekitar sumur kuno yang diduga peninggalan Kerajaan Jenggala.

Benda kuno yang ditemukan warga adalah patung kepala anak kecil.

Namun sayang, yang ditemukan hanya bagian kepalanya saja sedangkan bagian tubuhnya tidak ada.

• Artefak Kuno Era Masa Majapahit di Sidoarjo Dipindahkan ke Lokasi Baru, Buat Gaet Jumlah Pengunjung

Pegiat sejarah dan budaya sekaligus penemu kepala patung, Agung Handoko mengatakan patung itu ditemukan ketika menelusuri beberapa sudut sumur kuno.

"Saya kemudian menelusuri sungai itu. Dan tak sengaja saya melihat benda patung itu langsung saya ambil," ujarnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (16/11/2019).

Ia menjelaskan patung kuno itu cukup berat meskipun bahan strukturnya mirip dengan batu bata.

"Ukuran diameternya bisa dibilang cukup kecil sekitar 10 cm. Namun beratnya sekitar 2 - 3 kg," tambahnya.

• Kumpulkan Artefak Peninggalan Sejarah Empu Bahula, Warga Desa Tunglur Kediri Buat Museum Mini

Dirinya memperkirakan patung itu dibuat untuk merefleksikan perwujudan seseorang di zaman itu.

Agung juga menambahkan, di tempat itu, masyarakat sebelumnya telah beberapa kali menemukan bermacam temuan benda kuno.

Di antaranya pecahan tembikar dan puluhan uang kuno.

"Namun sayangnya beberapa warga yang menemukannya lupa menyimpan benda kuno itu di mana. Oleh karena itu, saya berharap ada perhatian dari dinas terkait untuk mengetahui lebih jelas lagi sebenarnya apa yang ada di sekitar lokasi sumur kuno itu," pungkasnya.

• TERKUAK Temuan Baru Saat Proses Ekskavasi Perahu Baja di Lamongan, 2 Benda Kuno Ini Ungkap Masa Lalu