Niatnya Menengok Ayah, Bocah Situbondo Tewas Terjepit Bianglala, Lalu Jatuh dari Dalam Keranjang
Nasib tragis dialami bocah di Situbondo. Bocah 6 tahun di Situbondo tewas terjepit bianglala.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Nasib tragis dialami bocah di Situbondo.
Bocah berusia enam tahun tewas akibat kecelakaan saat menaiki permainan bianglala atau kincir putar di pasar malam Tamam Lanceng, Kecamatan Kapongan, Rabu (27/11/2019) malam.
Peristiwa kecelakaan itu bermula saat korban MDM menaiki permainan bianglala tanpa ditemani ayahnya Muhsin, warga Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan.
• KISAH Bocah Tewas Disiksa Orangtua Sendiri, Dikurung dalam Kandang Kucing dan Disiram Air Panas
Namun pada saat permainan yang dinaiki bocah tersebut berada di atas dan berhenti, korban menengok ayahnya yang berada di bawah dan kepalanya keluar.
Sehingga kepala korban terjepit dan jatuh dari dalam keranjang
Orang tua korban yang melihat kejadian itu, langsung meminta petugas permainan menghentikannya.
• KILAS KRIMINAL JATIM: Modus Gandakan Uang Pakai Trik Sulap dan Pencuri HP di Masjid Situbondo
Selanjutnya korban dievakuasi ke puskesmas untuk mendapat penanganan medis.
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka memar dan lebam di bagian kepalanya dan meninggal dunia.
Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nuri membenarkan kejadian kecelakaan permainan bianglala yang menyebabkan bocah itu meninggal dunia.
• FAKTA BARU Bus Kramat Djati Terperosok, Korban Tewas Jadi 3 Orang, Alami Sesak Nafas Lalu Meninggal
"Untuk kasusnya sudah ditangani pihak polsek dan sekarang masih meminta keterangan sejumlah saksi," ujar Iptu Nuri saat dihubungi Surya (grup TribunJatim.com).
Nuri menjelaskan, sejauh ini lokasi kejadian sudah dipasangi polisi line dan permainannya dihentikan.
Sedangkan untuk permainan yang lain tidak.
"Polisi sudah melakukan olah TKP dan lokasi kejadian dipasangi polisi line," pungkasnya. (Surya/Izi Hartono)
• Penyebab Kecelakaan Bus Kramat Djati di Tol Sumo, Terperosok 15 m hingga 2 Orang Tewas, Ini Faktanya