VIRAL di Instagram, Kakek 70 Tahun Madiun Nikahi Janda Muda 28 Tahun, Ternyata Sudah Nikah 4 Kali

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Kakek bernama Radi (70) warga Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan menggegerkan warga Kabupaten Madiun.

Kakek Radi sudah tiga tahun hidup seorang diri.

Kakek Radi baru saja menikahi wanita berusia 28 tahun bernama Reda Vadela (28), warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Sebelum menikah, Kakek Radi hidup sendiri di sebuah kamar berukuran sekitar 3x3 meter di Gang 9 Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan.

Selain bekerja serabutan, kakek Radi bertugas sebagai penjaga kamar mandi umum di Kelurahan Krajan.

• Asyik Berjudi Saat Istirahat Kerja, Pria Ini Diadili Atas Kasus Judi Online, Kartu ATM Jadi Bukti

Sebagai penjaga kamar mandi umum, kakek Radi mendapat fasilitas kamar, yang kini ia jadikan tempat tinggal bersama istri yang baru saja dinikahinya.

Ia juga mendapatkan gaji sebagai penjaga kamar mandi, meski tak seberapa.

Saat ditemui di tempat tinggalnya, Radi mengaku sudah tidak tahan hidup sendiri. Ia ingin menikah karena ingin memiliki teman hidup.

"Saya ingin ada yang bisa mengurus hidup saya," katanya.

• Baru Kenal Beberapa Bulan, Pria Asal Dukuh Kupang ini Pinjam Laptop Gebetannya Malah Digadaikan

Dela panggilan akrab Vadela bukanlah istri pertama yang dia nikahi.

Radi mengaku, sebelumnya sudah pernah menikah secara resmi tiga.

Namun, kini ketiga istrinya yang bernama Tini, Mursinag, dan Sanem sudah meninggal dunia.

Istri ketiganya, Sanem meninggal tiga tahun yang lalu.

• Kembangkan Penginapan di Jawa Timur, OYO Indonesia Gaet Travel Agent Surabaya

"Kalau yang resmi empat, kalau yang nikah siri delapan," kata kakek Radi sambil tersenyum.

Radi menuturkan, ketiga istri yang dinikahi sebelumnya juga seorang janda, dan sebagian sudah memiliki anak.

Kakek Radi sudah memiliki dua anak, dari hubungannya dengan istri pertama dan istri keduanya.

"Kalau istri yang ketiga sudah punya anak lima, bawaan dari dia tapi," katanya.

Sama halnya dengan tiga istri Radi sebelumnya, Reda Vadela yang baru saja dinikahinya juga seorang janda beranak satu.

Suami Reda Vadela meninggal satu saat setengah tahun yang lalu akibat sakit.

"Suami saya sudah meninggal," kata Reda Vadela.

Setelah menikah, keduanya kini tinggal sekamar di sebuah kamar berukuran sekitar 3x3 meter yang lokasinya bersebelahan dengan kamar mandi umum milik warga Kelurahan Krajan.

Pantauan di lokasi, kamar yang ditempati Radi dan Dela tampak sesak, dipenuhi barang-barang. Di antaranya, meja, TV, lemari, kasur, tikar, beberapa botol bekas air mineral, dan pakaian.

Sebuah kipas angin kecil, sengaja dinyalakan untuk mengusir udara panas di dalam kamar yang tampak pengap tersebut. Persis di bagian depan pintu kamar, terdapat keran yang digunakan sebagai tempat mencuci baju dan piring.

Persis di samping kamar, juga terdapat pekarangan kecil yang digunakan untuk memelihara ayam.

Sementara itu, Alim Faturohman (5), anak kandung Dela dititipkan di rumah ibunya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. "Anak saya sementara dititipkan di rumah ibu saya," imbuhnya.

• Usung Tema Konsolidasi Organisasi Menyongsong 1 Abad NU, PWNU Jatim Gelar Muskerwil di Probolinggo