Geger Serangan Ular Kobra Masuk Rumah Warga Jember, Temukan di Toko & Kamar Mandi, Ada Sisa Telurnya

Geger Serangan Ular Kobra Masuk Rumah Warga Jember, Temukan di Toko & Kamar Mandi, Ada Sisa Telurnya

TRIBUNJEMBER.COM, KALIWATES - Warga Perumahan Tegalbesar Permai 1 Kecamatan Kaliwates, Jember, diresahkan dengan kehadiran ular kobra masuk rumah warga Jember dua pekan terakhir.

Ular kobra itu diketahui masuk rumah warga di Blok AQ-AP. Tidak semua rumah di blok tersebut dimasuki sang ular, namun kehadiran ular-ular itu sudah meresahkan warga.

Bahkan mereka sampai melaporkan 'serangan' ular kobra itu ke Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Jember.

• Meriahnya Festival Sedekah Hasil Bumi Desa Curahlele Jember, 27 Gunungan Diarak Warga di Jalan

• Tawarkan Jasa Kencan Bertiga di Hotel di Surabaya, Cewek Jember Ini Kena Vonis Pidana 10 Bulan Bui

• Keluar dari Mobil Travel Gegara Mual, Pria Jember Tiba-tiba Lompat ke Sungai, Penumpang Menjerit

Ketua Danrum B PMK Jember Dwi Atmoko menuturkan, beberapa hari lalu, pihaknya mendapatkan laporan dari RT dan warga setempat.

"Karena sudah meresahkan akhirnya melapor ke Damkar. Akhirnya kami kerahkan satu unit mobil dan personel untuk menangkap ular. Kami memeriksa blok tersebut, dan mendatangi sejumlah rumah warga," ujar Dwi, Jumat (29/11/2019).

Di operasi pencarian ular itu, petugas mendapatkan satu ekor ular kobra yang masih hidup.

Seekor ular itu ditemukan di sela-sela paving di luar rumah. Ular kobra itu berukuran panjang sekitar 1 meter lebih, dan warnanya kuning keemasan. Petugas juga mendapati satu ekor ular kecil masuk ke selokan. Dwi membenarkan ular yang masuk ke rumah warga itu adalah jenis kobra.

"Tidak hanya pencarian, akhirnya kami melakukan pengasapan juga. Kayaknya ular yang ada di selokan mungkin mati, karena kami asapi," imbuh Dwi.

Dwi menambahkan, ada dugaan ular-ular itu keluar karena cuaca panas. Ular masuk ke rumah warga saat malam hari. Karenanya, pihaknya meminta warga mewaspadai kedatangan ular itu di malam hari.

"Kalau kawasannya bersih, jauh dari sungai, juga tidak ada kawasan semak-semak. Mungkin karena cuaca panas, jadi ular keluar," kata Dwi.

Sementara itu, seorang warga Perumahan Tegalbesar Permai 1, Windi Asri membenarkan kedatangan ular tersebut. Dia mendapati ada delapan ekor ular masuk ke rumahnya. "Kalau di rumah saya, ada delapan ekor yang masuk," ujar Windi.

Ular itu ditemukan di tokonya, dan kamar mandi. Selain masuk ke rumahnya, warga juga menemukan sisa telur ular yang telah pecah di selokan blok setempat. "Juga ada bekas kulit ular," imbuhnya.

Warga setempat, kata Windi, menemukan lagi ular kobra pada Kamis (28/11/2019) malam. Ada dua ekor ular yang ditemukan warga. Ular itu diketahui sedang melata di jalan gang sehingga bisa dibunuh oleh warga. Sedangkan satu ekor lagi, kabur.

Jika ditotal, ular yang ditemukan warga berjumlah puluhan ekor. Warga berharap kedatangan ular kobra itu bisa segera berakhir.

Warga perumahan tersebut waspada, terutama di malam hari. Warga di Blok AQ- AP melakukan ronda di malam hari. Warga juga menaburkan garam di sekitar jalan masuk rumah untuk mengantisipasi supaya ular tidak masuk.