Manfaatkan Dana Desa, Ekowisata Boonpring di Turen Malang Raup Laba Rp 1,457 Miliar Setahun
Suksenya Desa Wisata Boonpring di Dusun Andeman, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang merupakan wujud nyata dari pemanfaatan Dana Desa
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Suksenya Desa Wisata Boonpring di Dusun Andeman, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang merupakan wujud nyata dari pemanfaatan Dana Desa yang tepat guna.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Kerto Raharjo, BumDesa setempat, mendapatkan Dana Desa selama dua tahun yaitu pada tahun 2017 dan 2018.
Pada tahun 2017 BumDesa Kerto Raharjo mendapatkan modal Dana desa untuk mengembangkan Desa Wisata Boonpring sebesar Rp 170 juta.
Lalu pada tahun 2018 mendapatkan Dana Desa sebesar Rp 300 juta.
"Dari modal tersebut kita kembangkan Ekowisata Boonpring sehingga bisa menghidupkan ekonomi desa dan masyarakat desa," ucap Ketua BUMDesa Kerto Raharjo, Samsul Arifin, Jumat (29/11/2019).
Pada tahun 2017 Samsul mengatakan Ekowisata Boonpring sudah mendapatkan laba sebesar Rp 402 juta dan menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa Sanankerto sebesar Rp 80 juta.
• Info Terkini CPNS 2019 per 28 November 2019, Update Data Pelamar, Top 10 Instansi Peminat Terbanyak
• VIRAL VIDEO Hotman Paris Lari saat Nikita Mirzani Buka Baju di Depannya, Reaksi Lucinta & Billy Lain
• Diiming-imingi Uang Rp 200 Ribu, Pemilik Warkop di Tulungagung Ini Cabuli 6 Pelajar
Lalu pada tahun 2018 laba yang dihasilkan meningkat sebesar Rp 1,457 Miliar dan menyumbangkan PAD sebesar Rp 437 juta.
"Prediksi PAD kita pada tahun 2019 meningkat menjadi Rp 550 juta," ucap Samsul.
Dengan laba yang relatif besar dan kas yang cukup aman, BUMDesa Kerto Raharjo merasa sudah bisa mandiri tanpa harus mendapatkan kucuran dana desa lagi.
"Tahun 2019 kami diproyeksikan mendapatkan dana desa lagi sebesar Rp 500 juta tapi kami tolak karena kami merasa sudah mampu Mandiri," terang Samsul.
Menurut Samsul, kesuksesan BumDesa Kerto Raharjo termotivasi dari Program Presiden Jokowi yang mempunyai visi untuk membangun Indonesia dari Pinggiran.
"Ini menjadi tantangan tersendiri. Desa Sanankerto yang berada jauh dari kota sudah mendapatkan Dana Desa. Kita harus bisa mensukseskan program membangun Indonesia dari Pinggiran," lanjutnya.
Samsul menargetkan kedepannya Boonpring akan memproklamirkan diri menjadi museum bambu Indonesia.
"Saat ini di Boonpring menurut Prof Dr Elizabeth pakar bambu dari LIPI ada 72 jenis bambu. Kalau nanti sudah 100 lebih varietas kita bisa memproklamirkan menjadi museum bambu di Indonesia," ucap Samsul.
Sebagai bentuk usaha untuk mencapai target tersebut, BumDesa Kerto Raharjo sudah bekerjasama dengan LIPI untuk menyiapkan bibit bambu dari varietas yang lain yang dibawakan dari Bogor.
"Kalau semuanya sukses ditanam, nantinya di Boonpring akan ada 113 jenis varietas bambu," ucapnya.