Mayat Perempuan Membusuk di Dalam Kamar Kos d Kebomas Gresik

TRIBUNJATIM.COM,| GRESIK - Sesosok mayat perempuan berjenis kelamin perempuan ditemukan membusuk di sebuah kamar kos di Kebomas Gresik. Mayat tersebut kondisinya mengenaskan.

Wajahnya gosong, perutnya membesar. Mayat tersebut masih mengenakan pakaian berwarna hijau motif batik lengkap dengan celana warna hitam masih di mayat perempuan tanpa identitas itu.

Kedua kakinya membusuk. Kedua tangannya terlentang. Tubuhnya yang membusuk itu tampak diatas kasur berwarna biru lengkap.

Diketahui, mayat tersebut baru dievakuasi keluar kamar kos di Jalan Panglima Sudirman nomor 26 RT 05/RW 03, Sudimoro, Kebomas, Gresik pada sore hari ini.

Warga berbondong-bondong melihat mayat perempuan tanpa identitas itu keluar dari sebuah kamar kos menuju mobil ambulance.

Kanit Reskrim Polsek kebomas, Iptu Sujai mengatakan pihaknya belum bisa berbicara banyak saat ini.

"Mayat sementara ada di kamar mayat RSUD Ibnu Sina," kata dia kepada Surya, Minggu (1/12/2019).

Disinggung apakah mayat tersebut korban pembunuhan atau bunuh diri. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh rumah sakit.

"Kita bisa belum menyimpulkan, menunggu hasil visum. Saya masih cari bapak kosnya," terangnya.

• Ratusan Ruang Kelas Sekolah di Kabupaten Jember Rusak

• Lima Dari 17 Band Wilayah Surabaya Tampil Dalam Live Audition Road To Pucuk Cool Jam 2020

• Galang Tanda Tangan, Komunitas Vape Tolak Revisi PP109/2012

Pantauan di lapangan, tampak sepeda motor masih terparkir di halaman rumah kos tersebut. Suasana gang sangat sepi. Tetangga sekitar banyak yang keluar rumah mengendarai sepeda motor.

Salah seorang perempuan berkerudung keluar dari rumah kos berwarna putih itu. Wajahnya tampak bingung saat ditanyai oleh awak media.

"Saya tidak tahu siapa yang meninggal itu. Bapak saya tidak ada dirumah, rumah pak RT sini saya tidak tahu. Sekarang saya pulang ke rumah saya di Gresik Kota Baru (GKB)," tutupnya.

Perempuan itu langsung menuju mobil jenis SUV berwarna abu-abu langsung meninggalkan lokasi. (wil/Tribunjatim.com)