Ada 7 Napi di Lapas Tulungagung Positif Sabu, BNNK Rekomendasi Tambahan CCTV
Ada 7 Napi di Lapas Tulungagung Positif Sabu, BNNK Rekomendasi Tambahan CCTV.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
Sudirman berharap rekomendasi ini lekas dilaksanakan, sehingga Lapas Tulungagung bisa bebas dari narkotika.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Tulungagung Manap mengakui temuan tujuh napi yang positif sabu-sabu.
Mereka semua adalah napi kiriman dari Lapas lain.
“Semuanya sudah diisolasi karena positif mengonsumsi sabu-sabu,” terang Manap.
Diakui Manap, sabu-sabu itu masuk ke Lapas dengan cara dilempar.
Pada bulan Oktober 2019, pihaknya menemukan dua lemparan sabu-sabu, salah satunya mencapai 4 gram.
Temuan itu langsung dilaporkan dan diserahkan ke Satreskoba Polres Tulungagung.
Saat ini sebenarnya sudah ada 16 CCTV di Lapas Tulungagung, namun fokus untuk bagian dalam.
CCTV ini antara lain dipasang pada ruang pemeriksaan, depan gerbang, dan lorong antar blok.
Namun untuk bagian luar Lapas belum ada CCTV yang dipasang.
“Rekomendasi BNNK itu bagus, untuk mengungkap siapa pelaku pelemparan ini,” ujar Manap.
Masih menurut Manap, setidaknya masih butuh 15 CCTV lagi untuk pengawasan lebih menyeluruh.
Lima untuk menambah pengawasan dalam, dan 10 sisanya untuk pengawasan bagian luar.
Dengan penambahan ini, Manap yakin pelaku pelemparan sabu dari luar bisa dideteksi