Dituduh Selingkuhi Suami Bupati Kediri, Nella Kharisma Laporkan 2 Akun FB ke Tim Siber Polda Jatim
Nella Kharisma ditemani kuasa hukumnya Ander Suwimi melaporkan dua akun media sosial Facebook (FB) ke Subdit V Ditreskrimsus Polda Jatim.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
lihat foto
Sekitar pukul 13.00 WIB, Nella Kharisma memasuki ruangan dan hingga saat ini sedang dimintai keterangan perihal masalah yang dialaminya guna melengkapi berkas laporannya.
"Hari ini secara resmi Mbak Nella melaporkan ke Polda Jatim, berkaitan dengan UU ITE soal berita hoax yang disebar melalui media sosial," katanya di Mapolda Jatim.
Kombes Pol Frans Barung Mangera belum bisa memastikan hingga pukul berapa Nella Kharisma dimintai keterangan.
Namun, ia memastikan pemeriksaan tersebut masih berlangsung.
"Hari ini jam 13.00 WIB bertempat di Siber masih berlangsung, soal teknis penyidik ya nanti," pungkasnya.
Sementara itu, pengacara Nella Kharisma, Ander Simiwi juga membenarkan, bahwa kliennya sedang menjalani pemeriksaan hari ini di Ruang Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.
"Jadi (pemeriksaan), pemerisaan belum selesai," katanya saat dikonfirmasi Tribun Jatim.com.
• Bongkar Penyelundupan 11,8 Kg Sabu Jaringan Internasional, Polrestabes Surabaya Tangkap 9 Kurir Sabu
Ander Sumiwi Budi Prihatin juga mengungkap latar belakang dua akun media sosial Facebook (FB) yang memfitnah kliennya.
Disebutnya, dua akun Facebook ‘Suprianto’ dan ‘Dinasti Sutrisno’ secara berantai membuat konten informasi Nella Kharisma berselingkuh dengan mantan Bupati Kediri Sutrisno alias suami Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno.
Menurut Ander Sumiwi Budi Prihatin, akun ‘Suprianto’ sudah lama beredar di kanal media sosial warga Kediri.
Akun tersebut memiliki rekam jejak yang buruk dalam menyebarkan informasi.
Penyebaran informasi yang dilakukan yakni memproduksi dan mengedarkan informasi yang cenderung kontroversial.
Informasi yang disebarkan pun beragam, mulai dari politik, kritik pejabat, bahkan gosip-gosip publik figur.
“Tapi kalau dilihat-lihat memang opini, narasi diksi yang dibentuk selalu kaitannya politik. Entah itu si pejabat A atau B pokoknya ada-ada saja,” kata Ander Sumiwi Budi Prihatin saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (30/11/2019).
Namun, Ander Sumiwi Budi Prihatin tidak mengetahui siapa sosok di balik akun tersebut.
