Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arumi Bachsin Bagikan Tips Ciptakan Waktu Berkualitas Bersama Keluarga di Tengah Jadwal yang Padat

Arumi Bachsin mengaku, selalu menyisakan waktu luang untuk Family Quality Time atau waktu berkualitas keluarga antara orang tua dengan anak.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
ISTIMEWA
Tim Penggerak PKK Prov. Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Selasa (3/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ditengah kesibukannya, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak mengaku, selalu menyisakan waktu luang untuk Family Quality Time atau waktu berkualitas keluarga antara orang tua dengan anak.

Menurut Arumi Bachsin, kunci sukses Quality Time ditentukan oleh peran orang tua yang bisa membuat anak lebih percaya kepada orang tua, memiliki kedekatan emosi dengan anak dan menjadi sosok pribadi anak yang dihargai.

"Family Quality Time harus memanfaatkan waktu yang singkat dan dapat memberikan kesan dan mudah diingat sehingga memberikan perasaan bahagia," ucap Arumi Bachsin saat menyampaikannya pada Workshop Quality Time di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Selasa (3/12/2019).

Persib Bandung Vs Persela, Bek Persib Lakukan Gol Bunuh Diri, Persela Unggul 0-2 hingga Menit 57

Arumi Bachsin menambahkan, dalam Family Quality Time tersebut anak akan merasa dicintai, berharga, dipercaya serta mampu mengembangkan interaksi sosial.

"Komunikasi juga faktor penting sekaligus penentu bagi keberhasilan Quality Time," lanjut istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak ini.

21 Sapi Mati Misterius Diduga Diracun, Ketua DPRD Tulungagung Berharap Polisi Lakukan Penyuluhan

Komunikasi yang bagus adalah komunikasi yang efektif, lewat cara mendengarkan bukan hanya sekeladar mendengar, memberikan umpan balik bukan hanya sekedar memuji.

"Saya berpesan kepada bapak dan ibu yang memiliki banyak waktu luang, selalu tingkatkan kualitas lewat interaksi antara orang tua dan anak. Lewat Quality Time tersebut, bisa mengoptimalkan tumbuh kembang anak," tegasnya.

Bagi Arumi Bachsin, Family Quality Time bukan sekadar berkumpul bersama melainkan kegiatan yang harus dilakukan dengan aktivitas yang menyenangkan.

Tujuannya, adalah seluruh anggota keluarga merasa bahagia dan nyaman.

Arumi Bachsin menegaskan, bahwa tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan kualitas Quality Time sendiri adalah kesibukan orang tua bekerja dan kecanduan terhadap teknologi.

Seringkali, faktor pekerjaan yang dilakukan orang tua membuat Quality Time tidak bisa dilakukan. Juga, kebersamaan antara keluarga tidak bisa dilakukan jika masing masing orang tua dan anak sibuk dengan gadget atau handphone yang dimiliki.

Efisiensi Anggaran, Kemenpan RB Dorong Pemerintah Daerah Punya Fokus Pembangunan Prioritas

Arumi Bachsin mengungkapkan, bahwa minimnya Quality Time bisa berakibat anak menjadi tertutup atau pendiam, emosional dan pemberontak.

Anak juga tidak menghargai orang tua dan lebih suka berbohong.

Ketua TP PKK Kab. Nganjuk, Hj. Yuni Rahma Hidhayat, SE mengatakan, waktu bersama keluarga harus dikedepankan. Terutama kepada orang tua yang memiliki waktu sesibuk apapun harus membagi waktu antara anak khususnya keluarga.

Keluarga adalah pertama dan utama.

Dari keluarga pula seorang anak belajar moral etika dan agama.

Bangsa yang sangat kuat berawal dari keluarga yang tangguh.

Sedangkan, anak anak yang hebat berasal dari keluarga yang hebat dan tanggap.

"Kalau keluarga tidak kokoh, maka tidak akan tercipta generasi yang kuat. Untuk itu, kita perlu membangun karakter yang kokoh dalam keluarga guna membesarkan bangsa dan negara," tutup Arumi Bachsin.

Kisah Pilu Dina Oktavia #1, Dapat Fasilitas Rusun Gratis dari Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved