Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dibangun, Pendapa Kecamatan Jenggawah Malah Ambruk, Seorang Tukang Luka Dibawa ke Puskesmas

Masih dalam proses pembangunan, Pendapa Kecamatan Jenggawah, Jember, ambruk, akibatnya seorang tukang mengalami luka, Selasa (3/12/2019)

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/ Camat Jenggawa
Kondisi Pendopo Kecamatan Jenggawa yang ambruk saat dalam proses pembangunan. 

TRIBUNJATIM.COM, Jember - Pendapa Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember ambruk, Selasa (3/12/2019).

Atap pendapa itu ambruk, saat masih dalam proses pembangunan.

Dari informasi yang dihimpun, pendapa itu ambruk sekitar pukul 08.30 Wib.

Cara Registrasi LTMPT untuk Daftar SNMPTN 2020, Siapkan Kode NISN, NPSN, dan Tanggal Lahir

VIDEO Ibu Paula Verhoeven Ngamuk, Nangis Baim Wong Ketemu Marshanda,Hargai Istri, Ayah Paula Tegas

Rangka bangunan yang berbahan galvalum itu terlihat ambruk dan menyentuh lantai.

Peristiwa itu membuat satu orang tukang terluka. Tukang itu, Moh Havid (25), terluka di bagian pahanya.

Habiskan 300 Kilogram Tepung Terigu, Shangri-La Hotel Surabaya Bangun Rumah Jahe Raksasa

Kini Havid mendapatkan perawatan di Puskesmas Jenggawah.

Camat Jenggawah, Jumari membenarkan peristiwa itu.

Digerebek Kasus Narkoba, Terbongkar Bapak di Blitar Tega Perkosa Anak Kandungnya Sejak Masih SD

Habiskan 300 Kilogram Tepung Terigu, Shangri-La Hotel Surabaya Bangun Rumah Jahe Raksasa

"Ya, tadi ambruknya. Saat kejadian saya sedang berada di Alun-Alun Jember mengantar difabel memperingati Hari Disabilitas Internasional. Untuj tukang yang terluka sudah diobati. Pahanya kena galvalum," ujar Jumari.

Saat ini lokasi sekitar Pendapa Jenggawah sudah dipasangi garis polisi. Pihak kecamatan menunggu tim dari Kabupaten, termasuk Polres Jember yang akan memeriksa lokasi kejadian.

Siwon Traktir Nagita Slavina Es Krim saat Kunjungi SM COEX Atrium, Raffi Ahmad Melongo

Sumbang Start Up Terbanyak di Jatim, Kota Malang Jadi Role Model Perkembangan Milenial Job Center

Pembangunan itu dilakukan oleh kontraktor.

"Penyebabnya apa, saya tidak tahu karena masih jadi tanggungjawab kontraktor. Kami menunggu penyelidikan saja," pungkas Jumari. (SURYA/Sri Wahyunik)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved