Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Tembak Pengedar Sabu Mojokerto

Dipergoki Kumpul Istri di Rumah, Pengedar Sabu Ditembak Mati di Mojokerto, Peluru Menembus Punggung

Joko Adi Sutrisnom pengedar sabu kelas kakap ditembak mati aparat Polres Mojokerto. Ia menolak dan melawan saat ditangkap di rumah istrinya.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Adi Sasono
ilustrasi 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Joko Adi Sutrisno (33) pengedar sabu kelas kakap baru saja ditembak mati tim Satuan Reserse Narkoba Polres Mojokerto.

Tubuh Joko Adi Sutrisno ditembus peluru polisi ketika ditangkap di Dusun Sekatong, Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Wakapolres Mojokerto, Kompol Toni Sarjaka, menuturkan kronologi penangkapan Joko Adi Sutrisno yang berujung terbunuhnya pengedar sabu itu.

TERKUAK Polisi Tembak Mati Pengedar Sabu di Mojokerto, Segini Barang Bukti Dibawa Kabur Pelaku

BREAKING NEWS: Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba di Mojokerto, Pelaku Sempat Lawan Polisi

Awalnya, kata Toni Sarjaka, polisi menangkap Jun Sunaryo Budi Santoso (46) warga Gempol Kabupaten Pasuruan.

Saat diinterogasi polisi, Jun Sunaryo mengaku mendapatkan sabu dari Joko Adi Sutrisno.

"Dari pengakuan tersangka memperoleh sabu-sabu dari pelaku Joko (almarhum)," ujar Toni Sarjaka dalam pres release di Polres Mojokerto, Rabu (4/12/2019).

Toni mengatakan anggota Resnarkoba Polres Mojokerto memperoleh informasi pelaku berada di rumah istrinya.

Pelaku dikenal licin karena dua kali kabur saat hendak ditangkap.
Mengetahui kehadiran polisi, sontak Joko Adi Sutrisno melompat berupaya kabur melalui jendela kamarnya.

Pihaknya sudah memperingatkan tetapi pelaku justru kabur bahkan sempat melakukan perlawanan terhadap anggota yang saat itu akan menangkapnya.

"Pelaku ini berusaha kabur dan melawan petugas sehingga pada saat itu kita lakukan tindakan tegas terukur," ungkapnya.

Toni melanjutkan, aparatnya kemudian membawa Joko Adi Sutrisno ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek.

Sampainya di rumah sakit dilakukan pemeriksaan dan perawatan oleh dokter kemudian dinyatakan bahwa pelaku meninggal dunia.

"Luka tembak di bagian punggung sebelah kiri," jelasnya.

Ditambahkannya, hasil penyidikan pelaku merupakan sindikat narkoba. Pelaku menjadi DPO gembong narkoba yang sudah lama diburu.

"Pelaku sudah lama menjadi target DPO target beberapa bulan melakukan penyidikan sebagai pengedar narkoba," pungkasnya.

Pelaku Joko merupakan pemasok sabu-sabu pada sindikat pengedar narkoba jaringan narkoba lintas wilayah.

Polisi menyita keseluruhan barang bukti berupa poket sabu seberat 308 gram, 0,32 gram dan 1,78 gram.(M Romadoni)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved