Penyelundupan Benih Lobster Antar Negara, Polda Jatim: Kejar Penghubung Jaringan Sembunyi di Bogor

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polda Jatim akan terus mengusut praktik penyelundupan benih lobster jaringan internasional.

Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim mencium adanya keterlibatan kelompok lain di luar kawasan Jatim.

Pasalnya, tiga orang komplotan yang dibekuk di kawasan Ngawi dan Trenggalek, selama ini melakukan proses pengiriman ke daerah Bogor, Jabar, sebelum barang selundupan itu dikirim ke Singapura lalu ke Vietnam.

Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengaku, pihaknya masih berupaya mengupayakan proses penangkapan jaringan penyelundupan yang berada di kawasan tersebut.

• Gagal Pesta Sabu, Dua Pemuda Asal Malang Dibuntuti Polisi Seusai Transaksi

"Iya kami akan kejar ke Bogor. Kami belum menitik orang, kalau kami butuh bantuan teknis untuk satuan setempat kami akan minta," kata Kombes Pol Gidion Arif Setyawan pada awak media di Mapolda Jatim, Rabu (4/12/2019).

Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menduga, jaringan penyelundupan ini serupa dengan mekanisme jaringan penyelundupan narkotika, yakni memanfaatkan kelompok 'sel terputus'.

"Jadi mereka itu, transaksi dan penjualan pasti sifatnya sel terputus. Kami akan gunakan sumber daya yg ada untuk mengetahui layer atasnya," pungkas Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

• Telkomsel Indie Clothing Expo XI Beri Diskon 25 Ribu Bagi Pengunjung yang Datang Pukul 11.00 WIB

Sekadar diketahui, Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim bongkar komplotan penyelundup benih lobster mutiara jaringan antar negara.

Pelaku bernama Dwi Puji Kurniawan warga Trenggalek, Anggit Handoyo warga Paciran, dan Nurcahyono Wijianto warga Pacitan.

Dari tangan mereka, polisi berhasil mengamankan sedikitnya 10.278 ekor lobster berbagai jenis.

Yakni, 7.300 ekor benih Lobster Pasir, dan 9.978 ekor benih Lobster Mutiara.

Praktik penyelundupan benih lobster jenis mutiara jaringan internasional beromzet miliaran rupiah.

Komplotan beranggotakan tiga orang itu, mengirim benih lobster tersebut ke dua negara di asia, yakni Singapura dan Vietnam.

• TERBONGKAR Cara Kerja 18 Komplotan Spamming Kartu Kredit yang Terorganisir, Lulusan SMK dan Digaji

Lantaran lobster merupakan hewan perairan dengan komoditas yang sangat tinggi di kedua negara tersebut.