UPDATE Bocah 4 Tahun Surabaya Dianiaya hingga Lebam, 8 Saksi Diperiksa, Polisi Tunggu Hasil Visum
Update kasus bocah 4 tahun di Surabaya dianiaya hingga lebam. 8 saksi diperiksa. Polisi tunggu hasil visum.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya terus melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan penganiayaan bocah 4 tahun di Surabaya bernama JA asal Pacar Kembang.
Terbaru, delapan orang saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Sejauh ini kami sudah periksa delapan orang saksi, jadi ada penambahan dua saksi sejak Minggu lalu, yakni dokter," beber Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Rabu (4/12/2019).
• KESAKSIAN Warga pada Bocah 4 Tahun Dianiaya di Surabaya, Tinggal di Rumah Pakde yang Jadi Tabib
Tak hanya itu, polisi saat ini juga masih menunggu hasil visum dari dokter untuk mendapatkan informasi medis.
Terkait penyebab beberapa luka lebam seperti yang disampaikan dokter saat merawat JA.
"Kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit Dr Soetomo. Kalau untuk kapan hasilnya keluar, silakan tanya ke rumah sakit ya," tandasnya.
• FAKTA-FAKTA Anak Empat Tahun yang Diduga Dianiaya, Demam Tinggi Sampai Mengigau Ampun Bude
Terpisah, Humas RSUD Dr Soetomo, Dr Pesta Parulita masih belum mengkonfirmasi terkait perkembangan proses visum JA.
Diberitakan sebelumnya, JA dibawa ke Instansi Rawat Darurat (IRD) Dr Soetomo oleh orang tuanya, Selasa (26/11/2019) malam.
Dokter jaga kemudian mendapat laporan dari orang tua JA , bahwa JA mengalami keracunan obat.
• Anak Empat Tahun Diduga Dianiaya, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya Periksa Dua Saksi
Dokter yang memeriksa kemudian mendapatkan hasil yang mengejutkan.
"Ada luka lebam di beberapa bagian tubuh korban, bukan karena keacunan menurut dokter seperti yang orang tuanya bilang," beber Kanit Reskrim Polsek Gubeng Surabaya, AKP Oloan Manulang, Sabtu (30/11/2019) pagi.
Karena mendapati fakta itu, dokter kemudian melaporkan hasil pemeriksaan itu ke pihak polisi yang berjaga di rumah sakit dan diteruskan ke unit reskrim Polsek Gubeng.
• VIDEO Cucu Tendang Kakek Sudah Viral, Warsidi Malah Ikhlas Dianiaya Gegara Perkara Ikan: Saya Waras
"Saat ini kami sudah terbitkan laporan polisi model A, sebab setelah diketahui luka lebam, orang tuanya sempat ingin mebawa anaknya pulang," beber perwira tiga balok itu.
Di sisi lain, Suparmo ketua RW VIII di kampung tersebut menyebut jika tidak ada yang mencurigakan dari gerak-gerik keluarga di dalam rumah tersebut.
Warga hanya mengenal pria berinisial YG yang tak lain adalah pakde dari JA.
• Brutal, Anak Bupati Aniaya dan Tembaki Kontraktor Hanya Gara-gara Ditagih Duit Proyek Rp 500 Juta