Hujan Es di Malang
Penuturan Pemilik Mobil Ringsek Tertimpa Atap Rumah di Malang, Mobil Baru Diparkir Tiba-tiba Ambruk
Penuturan Pemilik Mobil Ringsek Tertimpa Atap Rumah di Malang, Mobil Baru Diparkir Tiba-tiba Ambruk.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Sudarma Adi
Penuturan Pemilik Mobil Ringsek Tertimpa Atap Rumah di Malang, Mobil Baru Diparkir Tiba-tiba Ambruk
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemilik mobil Daihatsu Sigra N 1472 BT yang tertimpa atap, pasca hujan es dan angin kencang melanda di Kota Malang, tak menyangka bahwa mobilnya harus ringsek tertimpa atap dari sebuah rumah di Jalan Raya Sawojajar Kota Malang, Kamis (5/12).
Pria bernama Yunus Martayudo yang tinggal di Desa Tirtomoyo, Pakis, Kabupaten Malang itu menceritakan, pada saat itu dia akan mengambil laundry pakaian di daerah Sawojajar.
• Malang Dilanda Hujan Es, Warga Sampai Batal ke ATM saat Lihat Anginnya Kencang Disertai Kabut
• Hujan Es Terjadi di Malang, Begini Penjelasan BMKG
• Kesaksian Warga Lihat Atap Rumah Ambruk Timpa Mobil dan Motor di Malang, Sempat Dengar Suara Petir
Dia mengajak istri dan kedua orang anaknya yang masih kecil.
Saat parkir di depan rumah tersebut, tiba-tiba atap rumahnya ambruk dan menimpa tepat di bagian tengah mobilnya.
Sehingga, Yunus beserta keluarganya tidak mengalami luka-luka, karena duduk di samping mobil.
"Saya baru aja parkir, tiba-tiba atapnya ambruk. Beruntung saya dan istri duduk di pinggir. Jadi tidak tertimpa beton yang ambruk," ucapnya.
Setelah kejadian itu, Yunus mulai mengeluarkan keluarganya satu per satu dari mobil dibantu warga.
Kemudian warga membawanya ke rumah bapak Suwandi, yang tinggal di samping rumah yang atapnya ambruk tersebut.
"Saya tidak menyangka. Karena baru aja parkir tiba-tiba langsung ambruk," terangnya.
Usai kejadian itu, warga sekitar langsung bergegas menghubungi ambulance dan relawan.
Karena ada satu korban dari pengemudi ojek online yang mengalami luka di kepalanya.
Setelah itu, korban yang belum diketahui identitasnya itu langsung dievakuasi menuju UGD RSSA Malang.
Sementara itu, petugas dari BPBD Kota Malang, PMI, RJT dan sejumlah relawan langsung mengevakusi bangkai mobil tersebut.
Evakuasi sempat berjalan alot, karena beratnya beban beton yang menimpa mobil tersebut.