Nasib Akhir Guru BK yang Sukses Cabuli 18 Murid di Malang, Kilas Karir ‘Palsu’ & Kondisi Anak-Istri
Pihak kepolisian langsung memproses tindakan hukum yang tepat untuk guru BK cabul tersebut.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
“Tahun 2018, dia juga diangkat sebagai guru PKN,” imbuh Ujung.
• TERUNGKAP Guru Bejat Malang Pakai Ruang BP untuk Cabuli 18 Murid, Sosoknya Penyuka Sesama Jenis
Chusnul menipu para korbannya dengan cara tipu muslihat yang disertai tindak kekerasan.
Kepada para korbannya, CH mengaku sedang menulis disertasi (penelitian S3) yang mengangkat tema kenakalan remaja.
Dia juga berkilah membutuhkan sample berupa bulu ketiak, sperma dan bulu kemaluan korban.
“Dari sana korban merasa percaya karena tersangka sebagai guru dan dengan merasa terpaksa juga mau. Kemudian oleh tersangka dilakukan perbuatan cabul tersebut,” ucapnya.
Seluruh perbuatan CH lanjut Ujung, dilakukan di ruang tamu Bimbingan Konseling (BK) seusia jam sekolah.

Saat jam istirahat, CH memanggil siswa yang diincarnya dan diminta menghadap sepulang sekolah
18 murid yang menjadi korban CH adalah laki-laki.
“Seluruh korbannya laki-laki. Jadi jam istirahat dia minta korbannya menghadap sepulang sekolah kemudian dia mencabuli korban di ruang tamu BK. Gordennya ditutup,” ujar Ujung.
Minta Korbannya Bersumpah
Polisi lalu menyebut bahwa sebelum mencabuli, CH lebih dulu meminta korban bersumpah di atas Al Quran.
Korban diminta agar tak menceritakan kelakuan bejat CH kepada siapapun.
Apabila buka mulut, CH menakuti korban bakal ditimpa malapetaka.

Chusnul Penyuka Sesama Jenis
Hasil pemeriksaan polisi, CH diduga menderita kelainan seksual yakni penyuka sesama jenis alias homoseksual.