Jaga Kondisi Kesehatan Bayi Dina Oktavia, Pemkot Surabaya Minta Kunjungan Warga Dibatasi
Jaga Kondisi Kesehatan Bayi Dina Oktavia, Pemkot Surabaya Minta Kunjungan Warga Dibatasi.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
Jaga Kondisi Kesehatan Bayi Dina Oktavia, Pemkot Surabaya Minta Kunjungan Warga Dibatasi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, mengharap kunjungan warga untuk bayi Pandhu atau anak Dina Oktavia bisa dibatasi.
Kepala DP5A Surabaya Chandra Oratmangun mengatakan, hal itu disebabkan demi menjaga kestabilan kondisi Pandhu.
"Karena Mbak Dina Oktavia juga butuh istirahat, si adik (Pandhu) juga," kata Chandra, Selasa (10/12/2019).
• Perbaikan Wajah Sumbing Bayi Dina Oktavia Ditangani di RSUD Dr Soetomo, Begini Penjelasan Dokter
• Bayi Dina Oktavia Ibu Muda Viral Mulai Ditangani di RSUD Dr Soetomo, 11 Dokter Spesialis Dilibatkan
• DPD PSI Surabaya Apresiasi Langkah Pemprov dan Pemkot Tangani Dina Oktavia Beserta Bayinya
Setelah kisahnya viral, keluarga Dina memang belakangan mendapat banyak perhatian.
Chandra mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas perhatian dari warga itu.
Namun dirinya mengimbau warga yang berkunjung untuk dibatasi, serta menghindari kontak langsung dengan bayi Pandhu.
Sebab, dirinya khawatir tamu yang datang dalam kondisi tidak sehat sehingga dapat mengganggu kondisi Pandhu.
"Kita sangat terimakasih antusias, perhatian kepedulian, dari warga Surabaya yang luar biasa. tapi kalau memang kita semua sayang sama Pandhu, ayo kita support, dengan cara batasi kunjungan," pungkas Chandra.
Bayi Pandhu yang mengidap Hidrosefalus telah ditangani oleh tim dokter dari RSUD dr Soetomo Surabaya.
Tim dokter berpesan kepada Ibunda Pandhu, Dina Oktavia, untuk terus menjaga kondisi bayi Pandhu agar terus stabil.
"Untuk jaga kondisi Pandhu saja, biar tetap stabil dan enggak sakit gitu," kata Dina Oktavia saat dihubungi, Selasa (10/12/2019)