IPSM Targetkan Tahun 2020 Kota Surabaya Bebas Keputihan dan Kanker Serviks
Agnes Warsiati selaku Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Surabaya menggandeng Museum Kanker Indonesia -YKW Surabaya, Rabu (11/12/2019)
Penulis: Mayang Essa | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mayang Essa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Agnes Warsiati selaku Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Surabaya menggandeng Museum Kanker Indonesia -YKW Surabaya, Rabu (11/12/2019).
Bukan tanpa alasan, pertemuan tersebut mencapai kesepakatan kerjasama untuk merealisasikan program Surabaya Bebas Keputihan atau SMBK.
Gagasan SMBK ini dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi menurunkan angka kejadian Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
“Jika tidak diatasi akan berakibat pada ketidak harmonisan hubungan suami istri, tingginya angka perceraian, kekerasan pada rumah tangga, sampai terjadinya kemiskinan baru akibat besarnya pembeayaan penyakit keputihan,” ungkap Agnes.
Menurutnya pula, keputihan menjadi salah satu pemicu kanker serviks yang harus diketahui oleh Masyarakat Surabaya.
• Temuan Limbah B3 di Kota Kediri, Polisi Koordinasi Kantor Lingkungan Hidup
• Pelaku Gendam Ini Pingsan di Mapolres Tulungagung, Pelaku Hanya Pura-pura
• Alasan Terselubung Janda Madura Rekam Video Tanpa Busana & Viral Dikuak Psikolog, Bukan Pamer Tubuh
Mengatasi permasalahan tersebut, IPSM melakukan pengawalan kegiatan dengan menjangkau 154 Keurahan di Kota Surabaya.
“Kami akan memberikan 1500 pendamping yang akan mengawal per kelurahan dalam bentuk penyuluhan pada masyarakat untuk menciptakan pada diri bahwa kita semua dapat mencegah kanker,” tuturnya kepada Tribunjatim.com.
Dorongan teknis diberikan untuk mendukung program SMBK ini. Seperti yang dilakukan oleh Museum Kanker Indonesia, Surabaya.
“Kami mencoba mendukung dari sisi teknisnya, termasuk penyediaan tenaga medis dan narasumber terlatih sebagai sfaf ahli dalam pertemuan sosialisasi dengan masyarakat,” papar Ananto Sidohutomo, dr. MARS, Founder Museum Kanker Indonesia -YKW Surabaya, Rabu (11/12/2019).
Program yang digerakkan salah satunya Training of the Trainer, yang bisa mengajarkan para perempuan untuk pengobatan terhadap diri sendiri.