NASIB Polisi Madura di Skandal Selingkuh dengan Istri TNI, Terkuak Motif Asli, Kondisi Kian Miris
Ternyata, ada skandal perselingkuhan dibalik peristiwa menegangkan penusukan anggota TNI kepada seorang Polisi Polres Madura.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa nahas yang dialami anggota Polisi Madura hingga bersimbah darah di pinggir jalan mengungkap adanya aroma perselingkuhan.
Ternyata, ada skandal perselingkuhan dibalik peristiwa menegangkan penusukan anggota TNI kepada seorang Polisi Polres Pamekasan.
Diketahui, Bripka Imam Sutrisno (27), anggota Satreskrim Polres Pamekasan, menjadi korban penusukan di perut kiri dan ditemukan ambruk di halaman Bank SPM, Jl Agus Salim, Pamekasan.
Kejadian itu berlangsung pada Selasa (10/12/2019).
Korban, warga Desa Teja Timur, Kecamatan Kota, Pamekasan, disinyalir terlibat perkelahian dengan anggota Kodim 0826 Pamekasan, Serda AS (30).
Perkelahian itu terjadi di rumah yang baru di bangun dan tidak ditempati, milik Sunarto, anggota Kodim 0826 Pamekasan, di Jl Sersan Mersrul II, Kampung Pongkoran, Kelurahan Gladak Anyar, Pamekasan.
Pelaku penusukan, Serda AS, warga Kelurahan Patemon, seusai menusuk perut korban langsung ke kantor Kodim 0826, Pamekasan untuk menyerahkan diri.
• VIRAL Derita Anak Hamil Bayi dari Ayah Sendiri, 2 Tahun Kemudian Diajak Kabur, Hidup Bak Suami Istri
Nasib Terakhir Bripka Imam Sutrisno
Bripka Imam Sutrisno yang ditemukan terkapar bersimbah darah dan mendera luka tusuk di Jalan Agus Salim, Pamekasan
Kombes Pol Frans Barung Mangera memaparkan,sebelum ditemukan terkapar dalam kondisi demikian, sekitar pukul 11.30 WIB korban sempat membonceng ibunya.
Keduanya berboncengan mengendarai motor Vario bernopol M-2928-CB dari arah barat Jalan Sersan Misrul Gg II, Pamekasan, Madura.
Kemudian mereka tiba di depan kediaman warga bernama Holla, lalu memarkirkan motornya di depan rumah tersebut.
• VIRAL Perjuangan Suci, Istri Polisi Gendong Suami Lumpuh, Aksinya Dipuji Polri, Lihat Potret Cantik
Tak lama kemudian korban berjalan menuju sebuah rumah kosong di Jalan Mersan Misrul Gg II Kecamatan/Kabupaten Pamekasan.
Jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi rumah Holla, tempat korban memarkirkan motornya.