TNI AL Hibahkan Lahan 18.530 Meter Persegi Untuk Pembangunan Frontage Road Sidoarjo
TNI AL hibahkan lahan seluas 18.530 meter persegi kepada Pemkab Sidoarjo untuk pembangunan Frontage Road, Rabu (11/12/2019).
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - TNI AL menghibahkan lahannya kepada Pemkab Sidoarjo untuk pembangunan Frontage Road, Rabu (11/12/2019).
Kegiatan seremonial penghibahan lahan sendiri dilaksanakan di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo.
Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono, mewakili TNI AL memberikan berita acara penyerahan hibah lahan kepada Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah.
• Sinopsis G.I Joe: Retaliation Dibintangi Dwayne Johnson, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini
• Dilalap Api Saat Jam Pelajaran Usai, Aula SMP Nurul Huda Menganti Sisakan Dinding Saja
• Sinopsis The Last Stand Dibintangi Arnold Schwarzenegger, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini
• Jaksa Mojokerto Eksekusi Terpidana Pengolahan Limbah B3 Ilegal di Salatiga, Dijebloskan ke Lapas
Dimana lahan yang dihibahkan tersebut adalah lahan sepanjang 1.250 meter dengan lebar 10 meter - 15 meter.
Lahan tersebut membentang dari depan SMA Hangtuah di Sawotratap hingga depan Brigif Marinir yang berada di Gedangan, Sidoarjo.
"Kita berharap dengan dihibahkannya lahan seluas 18.530 meter persegi tersebut dapat bermanfaat untuk warga Sidoarjo serta dapat membantu pertumbuhan perekonomian di wilayah Sidoarjo. Kita hibahkan agar Pemkab Sidoarjo dapat segera membangun Frontage Road," ujar Komandan Lantamal V, Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono kepada TribunJatim.com.
• Persebaya Vs Arema FC, Singo Edan Cari Obat Penawar Luka, Makan Konate Yakin Timnya Menang
• Dongkol Cintanya Diputus, Pemuda Ini Sebar Video Mesum dengan Pacarnya yang Masih Dibawah Umur
Sementara itu, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menegaskan bahwa pembangunan proyek Frontage Road harus tuntas di tahun 2020.
"Kita targetkan tahun 2020 harus sudah selesai. Dan saat ini dari 262 bidang lahan untuk Frontage Road yang sudah dibebaskan 164 bidang lahan sementara sisanya atau sekitar 98 bidang lahan masih dalam proses pembebasan," jelasnya.
Dirinya juga menerangkan bahwa pihaknya akan melakukan sistem konsinyasi untuk mempercepat proses pembebasan lahan. Agar pembangunan Frontage Road dapat berjalan tepat waktu.
• Harga Kebutuhan Rumah Tangga Nelayan di Jatim Alami Kenaikan Pada November 2019, Ini Penyebabnya
• Sinopsis Film The Last Stand, Tayang di Bioskop TransTV Rabu 11 Desember 2019 Pukul 23.00 WIB
"Bila ada pemilik lahan yang meminta harga pembebasannya mahal maka tinggal diserahkan saja ke pengadilan dengan sistem konsinyasi," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBM SDA) Sidoarjo, Sunarti Setyaningsih mengungkapkan sesuai dengan Perpres RI Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gerbangkartosusila, Bromo-Tengger-Semeru, dan Selingkar Wilis serta Lintas Selatan disebutkan bahwa kegiatan pembangunan Frontage Road memakai dana dari pemerintah pusat.
• Angin Berhembus Kencang di Bangkalan, Pohon Ukuran Jumbo Timpa Motor Roda 3 & Sepeda, 1 Orang Luka
• Pekan Terakhir Kompetisi Kapal Api Persebaya (KKAP) 2019 Seri A, Bintang Timur Gilas HBS 1 - 8
"Nilainya sebesar Rp. 287 milyar. Dan tadi kita juga telah menggelar rapat bersama Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN VIII) dimana hasilnya adalag Pemkab akan melakukan pembebasan lahan sedangkan desain dan pembangunan berasal dari pusat," tandasnya.