Video Pria Surabaya Nodai Gadis SMP di Lahan Kosong Tak Sengaja 'Viral', Salah Kirim Berujung Petaka
Polisi mengungkap kasus pria Surabaya nodai gadis SMP di lahan kosong.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
"Video pencabulan yang didokumentasikan pelaku itu sebagai koleksi dan disimpan di HP-nya," ujar dia.
• VIRAL Derita Anak Hamil Bayi dari Ayah Sendiri, 2 Tahun Kemudian Diajak Kabur, Hidup Bak Suami Istri
Celakanya, seusai mengabadikan video cabul tersebut, MFTR justru salah mengirimkan dokumentasi video itu kepada keluarga korban.
Sontak, orang tua korban tidak terima dengan perlakuan MFTR kepada putrinya itu.
Akhirnya orangtua korban berinisial MD (51) melaporkan kasus tersebut kepada Polrestabes Surabaya.
• 4 Pencuri Motor di Wilayah Surabaya ini Divonis 2,4 Tahun Penjara, Begini Pengakuan Terdakwa
"Keluarga korban merasa tidak terima akibat perbuatan yang dilakukan oleh MFTR," ucap Ruth.
Ia menambahkan, MFTR pencabulan tersebut telah berhasil ditangkap pada Selasa (3/12/2019) lalu
Akibat perbuatannya itu, MFTR kini dijerat pasal 82 Ayat 2 Jo Pasal 76e Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Pelaku terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara," ujar dia.
• Pilkada Gresik 2020, Wabup Gresik M Qosim Juga Akan Daftar di PPP

Kasus pencabulan lain baru-baru ini juga terjadi di Kabupaten Sampang.
Pelaku adalah Saiun (43) warga Pulau Mandangin Kecamatan/Kabupaten Sampang.
Kepala Desa Mandangin, Syaiful mengatakan, bahwa terduga di bawa ke Mapolres Sampang kemarin (12/12/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Kemarin terduga dibawa menggunakan kapal oleh enam orang keluarga si anak serta didampingi tim Swakarsa Desa Mandangin dan tiba di Mapolres Sampang sekitar pukul 15.00 WIB," ujarnya.
• VIRAL Cerita Sebenarnya Video Nenek Tidur di Pangkuan Kakek, 57 Tahun Tak Terpisah, Anak Beber Kisah
Dibawanya Saiun disebabkan karena ia sudah melakukan pencabulan terhadap, sebut saja Mawar (8), gadis yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Diceritakan, kelakuan terduga terhadap korban terbongkar saat Mawar menangis mengadu kepada orang tuanya.
Mawar menceritakan kepada orang tuanya jika dicabuli di salah satu rumah kosong di Pulau Mandangin.
• PENAMPAKAN Kamar Tidur Rahasia di Pesawat Milik Pilot dan Pramugari, Ternyata Kebanyakan Kedap Suara