Ada 9 Temuan Benda Purbakala Selama 2019, BPCB Jatim Bakal Kuak Interpretasi Baru Sejarah Majapahit
Ada 9 Temuan Benda Purbakala Selama 2019, BPCB Jatim Bakal Kuak Interpretasi Baru Sejarah Majapahit.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Sudarma Adi
Ada 9 Temuan Benda Purbakala Selama 2019, BPCB Jatim Bakal Kuak Interpretasi Baru Sejarah Majapahit
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - BPCB Jatim sedang berupaya merangkai berbagai temuan yang mengarah kepada interpretasi baru sejarah dan budaya Indonesia.
Sepanjang tahun 2019, BPCB Jatim mengekskavasi sembilan benda purbakala di antaranya Situs Sekaran di Kabupaten Malang, Candi Pataan di Kabupaten Lamongan, Situs Petirtaan Sumberbeji di Kabupaten Jombang dan Bangunan Kuno diduga Aliran Air pra Majapahit di Kabupaten Nganjuk, Situs Kumitir di Kabupaten Mojokerto, Candi Gedo di Kabupaten Blitar, Situs Rondo Kuning di Kota Batu, Perahu di Kabupaten Lamongan dan Situs Pendem di Kota Batu.
• Temuan Ukel & Vas di Situs Sugihwaras Jombang Ungkap Adanya Pemukiman Kuno & Keraton era Majapahit
• Warga Magetan Temukan Situs Arkeologi di Punden Watu Ilir Bangsri
• Temuan Situs Sumur Kuno di Desa Pepe Sedati Sidoarjo, Disebut BPCB Jatim Bekas Pemukiman Abad 12-14
“Kami sedang berupaya merangkainya. Karena ini mungkin bisa menjadi intrepetasi baru ya terhadap sejarah dan budaya di Indonesia,” ujar arkeolog BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho, Sabtu (14/12/2019).
Ia mengatakan Situs Kumitir di Mojokerto menjadi babak baru untuk mengurai kemegahan Kerajaan Majapahit. Situs Kumitir tertulis di dalam naskah Nagarakertagama dan Kitab Pararaton.
“Situs Kumitir ini membuka cakrawala baru perihal Majapahit. Kami akan eksplore lagi situs ini tahun depan bersama Situs Pendem,” ujar dia.
Wicaksono mengungkapkan BPCB Jawa Timur menggelontorkan Rp 10 M untuk ekskavasi besar-besaran situs Kumitir.
Apabila temuannya besar, hal itu menunjukkan pusat kota Majapahit tak hanya di Trowulan seperti yang diketahui saat ini.
“Tahun depan dari pusat disiapkan dana Rp 10 miliar. Tahun depan akan kami lanjutkan ekskavasinya,” imbuh dia.
Selain itu, ada pula temuan yang mirip dengan situs Kumitir yakni situs Petirtaan Sumberbeji di Kabupaten Jombang dan temuan struktur bangunan sepanjang 30 cm di Ngronggot, Kabupaten Nganjuk.
Struktur itu kata Wicaksono sama dengan struktur bangunan di Kumitir yang memiliki panjang 200 meter.
“Strukturnya sama dengan Kumitir hanya lebih pendek. Nanti kami akan perdalam lagi,” pungkasnya.