Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Bisa Berenang, Seorang ABG Tenggalem di Sungai Kendalbulur Tulungagung

Egi Dwi Prasetyo (14), anak asal Desa Gempolan, Kecamatan Pakel tenggelam di Sungai Parit Agung di Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu,Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Tubuh Egi Dwi Prasetyo (14) setelah dinaikkan ke plengsengan sungai di Tulungagung 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Egi Dwi Prasetyo (14), anak asal Desa Gempolan, Kecamatan Pakel tenggelam di Sungai Parit Agung di Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Minggu (15/12/2019) sore.

Lokasi kejadian merupakan titik pertemuan sungai dengan sungai kecil lain, sehingga lebih dalam dibanding titik lain di sungai yang sama.

“Ke dalaman di titik kejadian sekitar tiga meter. Saat itu korban bersama temannya berenang di sungai ini,” terang Kapolsek Boyolangu, AKP Sukirno kepada Tribunjatim.com.

Jarak antara ke dua desa memang berdekatan. Egi dan empat temannya datang ke lokasi untuk berenang.

Di lokasi ini memang ada plengsengan yang sangat landai, sehingga memudahkan untuk turun ke air.

Ternyata Ribuan Pelamar CPNS di Gresik Tidak Memenuhi Syarat

Ini 13 Mobil Mewah Supercar yang Diamankan di Mapolda Jatim

Buntut Sindikat Airsof Gun Ilegal di Lumajang, Polda Jatim Kantongi 240 Pembelinya di 18 Provimsi

Masih menurut Sukirno, korban tidak bisa berenang namun nekat masuk ke titik yang sangat dalam.

“Teman-temannya sudah berusaha memberi pertolongan. Tapi korban sudah tenggelam sampai dasar sungai,” sambung Sukirno kepada Tribunjatim.com.

Gagal menolong Egi, teman-temannya mencari bantuan kepada seorang penjala ikan yang ada sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.

Penjala ikan itu kemudian menyelam ke dasar sungai untuk mencari tubuh Egi.

Namun karena waktu tenggelamnya sudah beberapa menit, Egi tidak tertolong.

“Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Dia terlambat ditolong,” tutur Sukirno.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Boyolangu.

Polisi sempat datang dan melakukan pemeriksaan luar.

Kelurga menerima kejadian ini sebagai musibah, dan meminta agar jenazah anak malang ini lekas dikebumikan. (David Yohanes/Tribunjatim.com).

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved