Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, Polda Jatim Siapkan 15 Posko Tanggap Bencana Alam
Polda Jatim menyiapkan 15 posko tanggap bencana alam menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Polda Jatim melakukan beberapa persiapan.
Di antaranya mengerahkan sebanyak 15 ribu personel gabungan.
Selain memantapkan kesiapan personel, Polda Jatim menyiapkan posko tanggap bencana.
• 15 Ribu Personel Gabungan Disiagakan Polda Jatim, Antisipasi Keamanan Jelang Natal dan Tahun Baru
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, posko tanggap bencana ini disiapkan di beberapa titik antisipasi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
Pihaknya menjelaskan, telah menyiapkan 15 posko tanggap bencana yang sudah dipersiapkan secara lengkap.
“Dapur umum sudah ada, MCK, semua sudah ada. Kita sudah siapkan semuanya untuk antisipasi bencana alam,” ucapnya, Kamis (19/12/2019).
• Download Lagu MP3 Santa Baby Ariana Grande & Liz Gillies, Cocok Diputar saat Perayaan Natal 2019

• Koleksi Busana Akhir Tahun Hallo Baby M Bertema Bloom, Cocok untuk Perayaaan Hari Natal 2019
Kapolda juga telah melakukan pendekatan ke berbagai ormas agama untuk tidak melakukan swipping.
Ia menegaskan, swipping merupakan tugas dari pada petugas keamanan yang memang telah diberikan tanggung jawab.
“Jadi silakan kalau ada hal yang lain, bisa dikoordinasikan kepada TNI dan Polri,” tutupnya.
• Polres Malang Musnahkan 2.150 Miras Jelang Natal dan Tahun Baru 2020, Dilindas Pakai Buldozer

• Little Netherland di Semarang, Rekomendasi Tempat untuk Mengisi Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
Di samping itu, satu di antara tokoh agama dari Gereja Katolik Keuskupan Surabaya, Romo Yosep Eko Budi Susilo yang didampingi oleh Romo Agus Sulistio mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran TNI dan Polri telah berpartisipasi melakukan pengamanan perayaan nataru.
“Memang kesiapan ini sangat ketat. Karena sebelum perayaan dari kepolisian melakukan penyisiran di gereja kami,” tutup Romo Yosep.
Selain itu juga ada pos pengamanan di seluruh gereja yang sudah mulai dipasang pada 20 Desember hingga 6 Januari 2020 mendatang.
• Makna di Balik Tradisi Menggantung Kaus Kaki saat Merayakan Natal, Bukan Sekedar Dekorasi Aja Lho!
Perlu diketahui Operasi Lilin Semeru 2019 kali ini akan diselenggarakan selama 10 hari.