Polres Sampang Musnahkan Ratusan Miras dan 17 Unit Kenalpot Brong, Lanjut Operasi Lilin Semeru 2019

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Polres Sampang melakukan pemusnahan ratusan barang bukti berupa Minuman Keras (Miras) dan kenalpot brong, Kamis (19/12/2019)

Pemusnahan tersebut dilakukan di halaman Gedung Polres Sampang dengan menggunakan kendaraan berat.

Miras berbagai merek itu dihancurkan dengan dilindas kendaraan berat, sehingga di area pemusnahan tercium tajam bau minuman haram tersebut.

• 4 Fakta Film Imperfect yang Tayang Hari Ini 19 Desember, Jessica Mila Akui Susah Perankan Tokoh Rara

• Masuk Nominasi Pemain Terbaik Liga 1 2019, Gelandang Arema FC Makan Konate: Jujur Saya Tak Menyangka

• Grand Opening Kantor Baru, PT Dinamika Expressindo Optimistis Gaet Lebih Banyak Pelanggan

• Download Lagu MP3 DJ Walau Terbentang Jarak Diantara Kita Nofin Asia Terpopuler Tik Tok 2019

Tak pelak, knalpot brong yang berjejer di atas terpal biru ikut remuk.

Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo mengatakan, bahwa dalam kegiatan pemusnahan barang bukti kali ini, pihaknya menghancurkan 223 miras berbagai merek.

"Untuk knalpot brong sebanyak 17 unit dan jumlah barang bukti itu kami amankan dari beberapa bulan yang lalu," ujarnya.

• 18 Fakta Menarik tentang Starbucks, Kesalahan Penulisan Nama di Gelasnya Ternyata Faktor Kesengajaan

• Turunkan 2655 Penari Remo, Unesa Cetak Prestasi MURI dalam Dies Natalies Ke-55

Disebutkan AKBP Didit, ratusan miras yang telah dimusnahkan itu antara lain anggur putih sebanyak 55 botol, bir bintang 15 botol, topi miring 65 botol, anggur merah 30 botol, whiskey 20 botol, anggur kolesom besar 10 botol, dan anggur kolesom kecil 20 botol.

"Begitupun dengan botol mineral besar berisi arak 8 botol dan botol mineral kecil berisi arak 11 botol," jelasnya.

• Rachmat Irianto Sempat Merasa Canggung Saat Jadi Kapten dan Pimpin Pemain Persebaya yang Lebih Tua

• Pria Malang Ditemukan Tewas di Samping Rel KA Wilayah Boyolali Ternyata Tinggal Berpindah-pindah

Didit  menambahkan, Dalam waktu 10 hari kedepan, pada Operasi Lilin Semeru 2019 yang telah dibuka hari ini, Kamis (12/19/2019), pihaknya berkomitmen akan melakukan penyisiran lebih intens terhadap setiap titik untuk mengungkap penjual miras di wilayahnya.

"Untuk memberikan rasa nyaman dan aman menjelang Natal dan Tahun Baru, kami bekerja sama dengan pemerintah daerah akan melakukan pengamanan, terlebih saya berkomitmen, untuk Miras saya akan lakukan penegakan hukum," tegasnya.