Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sepanjang Sejarah Pemerintahan AS, Inilah 4 Presiden AS yang Pernah Kena Pemakzulan, Termasuk Trump

Sepanjang Sejarah Pemerintahan AS, Inilah 4 Presiden AS yang Pernah Kena Pemakzulan, Termasuk Trump.

Kolase Instagram.com @realdonaldtrump dan Twitter.com @BillClinton
Sepanjang Sejarah Pemerintahan AS, Inilah 4 Presiden AS yang Pernah Kena Pemakzulan, Termasuk Trump. 

Sepanjang Sejarah Pemerintahan AS, Inilah 4 Presiden AS yang Pernah Kena Pemakzulan, Termasuk Trump

TRIBUNJATIM.COM - Suasana pemerintahan di Amerika Serikat kini tengah memanas.

Pasalnya, baru baru ini, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sedang menghadapi proses isu pemakzulan yang dapat menurunkan jabatannya.

Semuanya bermula dari tuduhan yang menyatakan bahwa Donald Trump meminta bantuan kepada Pemerintah Ukraina agar terpilih kembali pada pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2020.

Trump Dimakzulkan DPR AS, Dituduh Pilih Kepentingan Politik Pribadi di Atas Kepentingan Nasional

Perbuatan Donald Trump ini dinilai tidak sepatutnya dilakukan petinggi negara.

Dikutip dari TribunSumsel.com, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat telah resmi mengumumkan memulai proses penyelidikan formal untuk pemakzulan Presiden Donald Trump.

Tujuan penyelidikan tersebut adalah guna menemukan bukti terkait tuduhan yang dilayangkan DPR AS terhadap Trump.

Profil-Biodata Elaine L Chao, Wanita Cerdas yang Dikirim Donald Trump Hadiri Pelantikan Jokowi

Trump dituduh telah melanggar konstitusi dan sumpah jabatannya dengan menghubungi dan meminta bantuan pemerintah asing.

Dia juga disebut menekan pemerintah asing tersebut.

Dalam hal ini, Trump dituduh telah melakukan sambungan telepon pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky dan meminta pemerintah negara itu untuk melakukan penyelidikan terhadap mantan wakil presiden AS, Joe Biden.  

Stormy Daniels, Bintang Film Dewasa yang Pernah Tidur dengan Donald Trump Menang Gugatan Rp6 M

Sepanjang sejarah pemerintahan Amerika Serikat, setidaknya ada tiga presiden yang pernah menghadapi proses pemakzulan.

Mereka adalah Andrew Johnson dari Partai Demokrat, Richard Nixon dan Bill Clinton.

Meski demikian, tidak ada presiden yang benar-benar dapat digulingkan dari jabatannya melalui proses pemakzulan. 

Sempat Viral di Instagram, Bupati Trenggalek Mas Ipin Nongol di Instastory Ivanka Trump, Ada Apa?

Dalam prosesnya, hanya dua presiden yang sempat menjalani proses pemakzulan, sedangkan satunya memilih mengundurkan diri sebelum proses berlangsung.

InfografikPemakzulan Infografik: 3 Presiden Amerika yang Pernah Hadapi Pemakzulan
InfografikPemakzulan Infografik: 3 Presiden Amerika yang Pernah Hadapi Pemakzulan (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang sedang menjadi sasaran penyelidikan untuk pemakzulan, mengatakan bahwa negara sedang dipertaruhkan tidak seperti sebelumnya.

Berbicara kepada para pendukungnya, dalam video yang diunggah di akun Twitter miliknya, Sabtu (28/9/2019),

Trump menggarisbawahi tekanan pada Gedung Putih saat anggota parlemen dari Partai Demokrat menuntut digelarnya penyelidikan terhadap dirinya.

Penampilan Anak Hotman Paris, Frank Bertemu Donald Trump Junior, Lihat Beda Gayanya dengan Sang Ayah

Presiden berusia 74 tahun itu telah dituduh menyalahgunakan kekuasaannya untuk menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky agar menggelar penyelidikan terhadap mantan wapres AS.

Joe Biden, yang berpeluang menjadi lawannya di pemilu presiden 2020.

"Hak-hak warga Amerika sedang terancam oleh Demokrat. Mereka ingin mengambil senjata Anda, mereka ingin mengambil perawatan kesehatan Anda, mereka ingin mengambil suara Anda, mereka ingin mengambil kebebasan Anda."

"Kita tidak akan pernah membiarkan ini terjadi. Karena negara kita sedang dipertaruhkan tidak seperti sebelumnya."

"Semuanya sangat sederhana. Mereka berusaha menghentikan saya karena saya berjuang demi Anda, dan saya tidak akan pernah membiarkan itu terjadi," ujar Trump dalam video 38 detik itu.

Meme-meme Kocak Jokowi Ngobrol Bareng Ivanka Trump saat Hadiri KTT G20 di Jepang

Trump juga menyebut anggota parlemen dari Demokrat, Adam Schiff, yang memimpin penyelidikan untuk pemakzulan dirinya, telah menyebar fitnah tentang dirinya dan mendesaknya untuk mengundurkan diri dari Kongres.

Sementara itu, setelah resmi mengumumkan dimulainya penyelidikan formal terhadap Trump, komite Kongres memerintahkan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo untuk menyerahkan dokumen terkait Ukraina.

Pihak Kongres juga akan memulai proses wawancara terhadap lima pejabat Departemen Luar Negeri AS mulai pekan depan. 

Ecoton dan Dua Remaja Kirim Surat untuk Konjen AS di Surabaya dan Presiden Donald Trump, Simak!

Di antara pejabat yang akan diwawancara adalah mantan duta besar AS untuk Ukraian Marie Yovanovitch, yang disebut dipaksa mundur oleh Trump awal tahun ini karena menolak rencana menekan Kiev untuk menyelidiki Biden.

Diberitakan sebelumnya, utusan khusus AS untuk Ukraina, Kurt Volker, memutuskan untuk mundur dari jabatannya setelah diminta Kongres untuk bersaksi dalam penyelidikan pemakzulan Trump.

Nama Volker sempat disebut dalam laporan pengaduan yang disampaikan whistleblower. Dia disebut melakukan pertemuan dengan pejabat senior Ukraina guna membahas permintaan Trump.

EXO Hadiri Undangan di Blue House, Beri Hadiah Album Bertanda Tangan untuk Presiden Donald Trump

Sementara itu, Ketua DPR AS Nancy Pelosi kembali angkat bicara tentang penyelidikan pemakzulan Trump, di mana dia mengatakan Kongres tidak punya pilihan lain.

Dalam wawancara dengan MSNBC, Pelosi mengatakan bahwa setiap anggota DPR AS dari Partai Demokrat mempunyai pandangan berbeda.

"Namun ketika berhubungan dengan masalah keamanan nasional yang mendesak, itu, Dia tidak memberi kami pilihan," jelas Pelosi.

Wakil Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Dicopot, Bermula dari Ribut dengan Melania Trump

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Selain Trump, Inilah 3 Presiden Amerika Serikat yang Pernah Kena Pemakzulan, Ada yang Pilih Mundur

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved