Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

VIRAL Pria PPSU Berbaju Orange Beraksi Heroik, Nyelam Demi Sampah di Got, Pantas Dibanjiri Komentar

Sang PSSU rela turun untuk langsung mengambil dan membersihkan berbagai sampah plastik yang menyumbat got yang ada di Jakarta.

Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Instagram/@bukan_tukang_sampah
Viral bapak-bapak PSSU di selokan demi memunguti sampah plastik 

TRIBUNJATIM.COM - Video seorang pria menyelam di got atau selokan kotor kala cuaca hujan belakangan menjadi trending.

Video itu dibagikan akun Instagram viral @bukan_tukang_sampah pada Selasa (17/12/2019).

Dalam cuplikannya, pria itu mengenakan pakaian berwarna kuning dan melakukan aksi heroik.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, teryata yang ada di video adalah seorang petugas PPSU atau Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum.

Video berdurasi kurang dari satu menit itu menampilkan kondisi sekitar got yang hujan kala pria itu sudah nyemplung ke dalamnya.

Tabiat Asli Istri Pemukul Suami Stroke hingga Viralkan Video Kata Psikolog, Memang Gangguan Jiwa?

Viral bapak-bapak
Viral bapak-bapak (Instagram)

Di tengah banjir dan guyuran hujan yang lebat, ia tetap menjalankan tugasnya agar tidak menyumbat selokan.

Dengan menggunakan jas hujan berwarna orange, petugas tersebut menyelam untuk memungut sampah plastik.

Video yang dibagikan itu menjadi sorotan netizen dan para pengikut akun yang memviralkan yakni @bukan_tukang_sampah.

Aksi sang pria berbaju oranye lengkap dengan topi dan pakaiannya itu menuai pujian dari netizen.

Pantauan TribunJatim.com, postingan oleh akun yang bersangkutan mendapat kurang lebih 100 lebih komentar.

VIRAL Penyebab Kakek Mati Berdiri & Leher Tertancap Pagar Tetangga, Sempat Pamit Istri Terakhir Kali

Netizen ramai mengapresiasi usaha dan aksi heroik sang pria.

Tindakan sang pria membuat publik terharu dan ramai mengucapkan doa serta pujian.

"Pahlawan sesungguhnya," ujar akun @a_dwi.pratama.

"MasyaaAllah bapak ..Semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan untuk bapak dan juga petugas lainnya... Aamiin YRA,terimakasih pak," tulis akun @deenaartha.

"Semangat bapak ibu sehat selalu, terimakasih... mohon maaf untuk kami yang masih sering buang sampah sembarangan.. semoga lelahnya lillah, dibalas belipat lipat ganda oleh Allah," lontar akun @ayukarmasiwi.

"PPSU yg kyk gini harus diberi penghargaan," komentar akun @juliochristian_.

Viral bapak-bapak PSSU di selokan demi memunguti sampah plastik
Viral bapak-bapak PSSU di selokan demi memunguti sampah plastik (Instagram/@bukan_tukang_sampah)

Dilansir TribunJatim.com dari akun Instagram yang sama, ternyata sehari setelahnya, video itu muncul juga di televisi.

Sebuah stasiun televisi acara berita menayangkan video viral sang PSSU yang nekat membersihkan saluran selokan demi kelancaran air selokan agar tak menimbulkan banjir.

Dikutip TribunJatim.com dari tayangan iNews itu, ternyata pria tersebut bernama Jahudi.

Ia rela turun untuk langsung mengambil dan membersihkan berbagai sampah plastik yang menyumbat got yang ada di Jakarta.

"Ia membersihkan sampah-sampah plastik yang menyumbat saluan air," ucap sang pembawa acara.

Doa dan pujian diberikan kepada sang bapak mengingat aksi heroiknya yang bisa menyelamatkan ribuan nyawa yang terancam sakit karena banjir melanda.

Simak videonya berikut ini:

VIRAL Penyebab Kakek Mati Berdiri & Leher Tertancap Pagar Tetangga, Sempat Pamit Istri Terakhir Kali

Diketahui, kakek tersebut bernama L.Petrus Akhar (77).

Pria yang merupakan pensiunan PNS ini merupakan warga Jalan Untung Surapati Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan.

Korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi berdiri seperti menyandar di pagar rumah milik Tja Boen Heng alias Bunarto di Jalan Untung Surapati, Kelurahan Benua Melayu Darat Kecamatan Pontianak Selatan.

Kejadian tewasnya Akhar menghebohkan masyarakat sekitar pada Selasa (17/12/2019).

TERPOPULER: Wanita Tewas Membeku Pakai Kipas hingga Viral Pernikahan Nenek Perawan dan Kakek Perjaka

Dilansir dari TribunPontianak (grup TribunJatim.com), sebelumnya sekitar pukul 10.00 WIB, satu diantara warga yang melintas di depan rumah milik Bunarto, melihat korban sudah dalam keadaan tertancap pada besi pagar rumah sambil berdiri.

Kemudian warga tersebut mengedor rumah Bunarto untuk memberitahukan kejadian tersebut.

Warga langsung melaporkan hal tersebut kepada anggota kepolisian.

Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriadi membenarkan adanya kejadian seorang lelaki lanjut usia yang telah meninggal dunia dengan posisi tertancap besi pagar rumah.

Akhar diketahui memiliki sakit paru-paru, sehingga lemah dalam beraktivitas.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Akhar juga sempat pamit kepada istrinya untuk pergi mencari durian.

"Berdasarkan keterangan istri, korban memang mengalami sakit paru-paru. Tadi pagi korban izin pamit ke istri untuk pergi mencari durian kuning."

"Berdasarkan keterangan istri, korban mempunyai riwayat penyakit paru-paru dan sudah lanjut usia sehingga sudah lemah untuk melakukan aktivitas sehari-hari," ungkapnya.

Pihak kepolisian langsung melaksanakan olah TKP bersama tim inafis, membawa korban ke RS. Bhayangkara untuk pemeriksaan.

Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban.

"Sampailah warga sekitar menghubungi Polsek Pontianak Selatan memberitahukan adanya penemuan seseorang yang meninggal di pagar rumah warga dengan posisi berdiri," ujarnya kepada Tribun.

Anton juga menjelaskan, menurut keterangan istri korban bernama Emelia Imbang (78).

Sekitar pukul 06:30 WIB korban sarapan di rumah.

Setelah itu korban pamit kepada istri bahwa akan keluar mencari durian kuning.

"Berdasarkan keterangan istri, korban mempunyai riwayat penyakit paru-paru dan sudah lanjut usia sehingga sudah lemah untuk melakukan aktivitas sehari-hari," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved