Wanita Pasuruan Diperkosa saat Anaknya SD, Si Putra Bunuh Pelaku ketika Dewasa: Saya Dengar Sendiri!
Saat sang anak dewasa, tepatnya duduk di bangku SMK, anak itu pun membunuh pemerkosa ibunya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
"Ibu saya dulu diperkosa sama dia. Itu saya dengar sendiri saat saya masih SD. Ada pak RT dan warga datang ke rumah dan minta damai saat itu. Nah, itu dendam saya sampai sekarang," jelasnya.
• Penculikan Berencana Gadis Surabaya Berujung Hampir Pembunuhan, 3 Terdakwa Dituntut 6 Tahun Penjara
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, pembunuhan ini motifnya sudah terungkap, yakni dendam.
Tersangka menyimpan dendam dengan korban.
"Dendamnya masalah keluarga. Ini pembunuhan berencana, tersangka masih duduk di bangku SMK, statusnya pelajar," kata Kapolres.
• FAKTA Pelaku Penipuan Online di Pasuruan, Nekat Bikin STNK & BPKB Palsu Gunakan Aplikasi Edit Foto
MMR melakukan pembunuhan berencana
Rofiq, sapaan akrab Kapolres Pasuruan mengatakan, disebut pembunuhan berencana karena keterangan dari para saksi disandingkan dengan keterangan tersangka disimpulkan bahwa pembunuhan tersebut sudah disiapkan.
Ia menerangkan, tersangka ini sudah menyiapkan pisau untuk menusuk korbannya sejak satu bulan sebelum hari di mana tersangka menyerang korban.
"Pisau itu disimpan di dalam kamarnya. Begitu dia tahu kalau korban ini datang ke rumah yang dekat dengan rumahnya korban langsung menyiapkannya," kata Kapolres.
• MODUS Pelaku Penipuan Online via Facebook di Pasuruan, Pasang Foto Fiktif & Minta Uang DP Lalu Kabur
Selain itu, kata Kapolres, tersangka juga sempat mengintai korban.
Artinya, sebelum korban ditusuk, tersangka mengamati pergerakan korbannya.
Ia memantaunya dengan sepeda angin yang dipinjamnya dari temannya.
"Dia ikuti pergerakan korban. Setelah itu, tersangka mengambil pisau yang sudah disiapkan di rumah. Dan kembali berjaga-jaga di dekat lokasi korban berada," papar dia.
• DETIK-DETIK 8 Brimob Tersambar Petir di Gunung Ringgit Pasuruan Saat Hujan Deras, 3 Nyawa Melayang
Kapolres menerangkan, tersangka ini sempat menggunakan topi, masker dan jaket.
Begitu melihat korban keluar dari rumah tetangganya, tersangka langsung datang dan menusuk korban.
Selanjutnya, kata dia, tersangka pergi dari lokasi.