Pasangan di Tulungagung Bermesraan di Kamar Kos Sewaan Milik Pelajar, Kondom Jadi Fasilitas Sewa
Pasangan di Tulungagung Bermesraan di Kamar Kos Sewaan Milik Pelajar, Kondom Jadi Fasilitas Sewa
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
Satpol PP masih mendalami pengakuan ke duanya.
Lebih jauh Genot mengungkapkan, RS memanfaatkan komunitas rental kos per jam ini di grup Facebook.
Grup ini menjadi ajang komunikasi komunitas sesama pelaku rental kamar kos per jam, sekaligus tempat promosi.
“RS ini biasa mencari penyewa di grup ini,” ujar Genot.
Satpol PP berencana memanggil pihak sekolah tempat RS menimba ilmu dan orang tuanya, Senin (23/12/2019) pukul 10.00 WIB.
Genot menilai, RS memang butuh pembinaan khusus.
Pelajar SMK di Timur Tulungagung ini diketahui sedang bermasalah dengan keluarga, dan memilih tinggal di luar rumah.
“Dia sering main malam dan pulang sampai dini hari, sehingga orang tuanya tidak mau membukakan pintu. Dari situ dia izin untuk hidup terpisah di rumah kos,” pungkasnya.
Modus menyewakan kamar kos jam-jaman ini banyak ditemui di grup Facebook.
Biasanya pemilik kamar kos akan memromosikan dengan tambahan fasilitas berupa tisu atau pengaman, sebutan untuk kondom.
Pembayaran akan dilakukan di luar, kemudian penyewa diberi tahu lokasi kamar.
Penyewa tinggal datang dan memanfaatkan kamar, yang sengaja ditinggal tanpa dikunci. (David Yohanes)