Polresta Sidoarjo Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Tes Urine bagi Sopir Bus, Ini Tujuannya
Polresta Sidoarjo melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine untuk para pengemudi bus di Terminal Purabaya di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Polresta Sidoarjo melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine untuk para sopir bus di Terminal Purabaya di Bungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Para pengemudi bus tersebut melakukan tes urine dan pemeriksaan kesehatan di posko kesehatan yg telah disediakan Polresta Sidoarjo.
Tepat di belakang Jalur keberangkatan bus antarkota, Kasatlantas Polresta Sidoarjo, AKP Eko Iskandar mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya bekerjasama dengan jajaran Dinas Perhubungan Kota Surabaya.
• Adies Kadir Minta Pengawasan Lapas Ditingkatkan, Arteria Dahlan Soroti Pelayanan Hukum dan HAM
• Desak China Hentikan Kekerasan ke Uighur, GUIB Jatim: Kebebasan Beragama Adalah Hak Asasi Manusia
"Jadi Dokkes Polresta Sidoarjo dibantu jajaran Dinas Perhubungan Kota Surabaya memeriksa satu persatu kesehatan dan tes urin pengemudi bus. Hal tersebut dilakukan agar memberikan kenyamanan dan keamanan penumpang jelang musim libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020," ujar AKP Eko Iskandar kepada TribunJatim.com, Jumat (20/12/2019).
AKP Eko Iskandar menjelaskan, nenurut rencana, tes urin dan uji kesehatan bagi pengemudi bis antarkota di Terminal Purabaya akan terus dilakukan secara berkala hingga H+7 Tahun 2020.
• Menyambut Hari Ibu, Warga Binaan Rutan Medaeng Menangis Haru Saat Sungkem dan Basuh Kaki Orang Tua
• Kasus Amblesnya Jalan Gubeng, Jaksa: Kuatkan Dakwaan Lokasi Proyek Tak Pernah Ditanam Bentonit
"Tidak hanya tes urin dan kesehatan saja, namun kami juga melakukan uji emisi kendaraan sejumlah bis antarkota yang melayani angkutan natal dan tahun baru," tambah AKP Eko Iskandar.
Sementara itu, seorang calon penumpang yang akan pergi menuju ke Bali, Mahmudi menerangkan, dirinya sangat mengapresiasi positif kegiatan pemeriksaan kesehatan dan tes urin.
"Karena kita ingin selamat sampai tujuan. Tentunya dengan tes kesehatan tersebut, pengemudi bus yang mengalami gangguan kesehatan bisa diketahui lebih awal sehingga langsung bisa segera mendapat pengobatan," tandasnya.
• Kasus Jalan Gubeng Ambles, Hakim Pengadilan Negeri Surabaya Gelar Sidang Peninjauan Setempat
• Truk Kontainer Muat Mebel Kayu Terbakar di Depo Tanto Surabaya, Ada Dua Korban Alami Pendarahan Otak