Mahasiswa UB Malang Hilang Terseret Ombak Belum Ditemukan, Polair Perluas 5 Lokasi Pencarian

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Keberadaan Frans Nababan (18) yang hilang terseret ombak Pantai Watu Leter masih nihil, Jumat (20/12/2019).

Tim gabungan masih terus mencari mahasiswa Universitas Brawijaya, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) itu.

Kasatpolair Polres Malang, AKP Dwiko Gunawan menerangkan, pencarian diperluas hingga 5 titik.

• Mahasiswa UB Malang Hilang Terseret Ombak di Pantai Watu Leter, Tim SAR Masih Proses Pencarian

Perkembangan pencarian korban Frans sampe siang ini belum ditemukan. 

Polair dengan TNI AL, Basarnas, Sukarelawan SAR saling bagi tugas.

"Ada 5 titik pencarian. Yakni di Pantai Sendangbiru, Tigawarna, Goa Cina, Watuleter hingga Ungapan," ujar Dwiko ketika dikonfirmasi.

• FAKTA Mahasiswa UB Malang Hilang Terseret Ombak, Niatnya Rekreasi Pribadi ke Pantai Watu Leter

Terkait sampai kapan akan melakukan pencarian, Dwiko menerangkan pihaknya masih terus berupaya melakukan pencarian.

Salah satu upaya lain adalah meminta tolong para nelayan.

Mengenai spekulasi korban tidak bisa berenang, mungkin hal tersebut bisa saja terjadi.

• Postingan Terakhir Mahasiswa UB Malang Sebelum Hilang Terseret Ombak Pantai Watu Leter, Heartless

Mengingat kekuatan seretan ombak laut yang kuat.

"Kami juga minta tolong nelayan yang ke laut untuk menginfokan ke kami atau melakuka evakuasi jika menemukan korban," jelas Dwiko.

Sebagai informasi, seorang mahasiswa Universitas Brawijaya bernama Frans Nababan (18) dilaporkan terseret ombak di Pantai Watu Leter, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Kamis (19/12/2019).

• Mahasiswa UB Malang Bahas Uang & Hati Sebelum Terseret Ombak Pantai Watu Leter, Pesan Pilu Terakhir

Korban datang bersama​ 3 orang temannya.

Yakni, Mikael Bintang Sitepu (18), Silvia Hulu (18) mahasiswa FIA UB dan Robi Silitonga (18) mahasiswa FPIK UB