Kecelakaan Maut di Pasuruan
FAKTA Kecelakaan Maut Pasuruan, Kontainer Alat Berat Oleng, 7 Orang Tewas, Sopir Truk Diperiksa
Kecelakaan beruntun ini melibatkan kontainer bermuatan backhoe, tiga mobil dan satu motor. Tujuh orang tewas.
Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
Arus Lalu Lintas Kacau dan Alternatif Jalan Lain
Menurut warga setempat, truk diduga tidak bisa dikendalikan karena remnya blong.
"Katanya rem blong. Setelah tahu remnya blong, truk menabrak sepeda motor, dan mobil," kata Toha, warga setempat.
Toha mengatakan, setelah menabrak mobil dan sepeda motor, truk melaju ke kanan dan pindah jalur dari yang awalnya jalur Malang-Surabaya berganti ke jalur sebaliknya, Surabaya - Malang.
"Truk tidak berhenti dan menabrak pagar pintu masuk Dusun Krajan, Desa Sentul," jelasnya.

Sekadar informasi, arus lalu lintas sangat padat setelah kecelakaan terjadi.
Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Bayu Halim membenarkan kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Surabaya-Malang, tepatnya di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Minggu (22/12/2019) pagi.
"Memang benar ada kecelakaan," kata Bayu, sapaan akrab Kasatlantas Polres Pasuruan melalui selulernya.
AKP Bayu Halim mengimbau kepada para pengguna jalan yang khususnya mau ke arah Malang untuk mencari jalan alternatif.
Satlantas Polres Pasuruan sedang mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Pun AKP Bayu Halim menyebut, arus memang masih jalan tapi tersendat dan harus bergantian.
"Kalau kendaraan roda empat silahkan cari alternatif lainnya, kalau perlu naik dari pintu tol depan Kebun Raya Purwodadi, atau dari Pandaan. Kalau kendaraan roda dua, silahkan cari alternatif untuk menghindari kemacetan," pungkas dia.

7 Orang Tewas
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, kecelakaan ini melibatkan banyak kendaraan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
AKBP Rofiq Ripto Himawan menyebut ada tujuh orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Surabaya-Malang, tepatnya di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Minggu (22/12/2019) pagi.