Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Program CSR Satu Hati Gelar Malam Amal bagi Rumah Sakit Terapung 'Ksatria Airlangga'

Program CSR Satu Hati menyelenggarakan malam amal untuk Rumah Sakit Terapung ‘Ksatria Airlangga’ di Pakuwon Imperial Ballroom, Surabaya.

Penulis: Mayang Essa | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM/MAYANG ESSA
Gelaran Malam Amal Satu Hati untuk Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga di Pakuwon Imperial Ballroom, Surabaya, Jumat (20/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mayang Essa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Program CSR Satu Hati menyelenggarakan malam amal untuk Rumah Sakit Terapung ‘Ksatria Airlangga’ di Pakuwon Imperial Ballroom, Surabaya, Jumat (20/12/2019). 

Program CSR Satu Hati ini digelar untuk yang ke-12 kalinya.

Kegiatan ini merupakan jawaban atas kondisi masyarakat Indonesia yang kesulitan dalam hal mendapatkan pelayanan kesehatan. 

Adapun tujuan dari terselenggaranya program ini adalah untuk mendukung Rumah Sakit Terapung dalam menjangkau pilau-pulau kecil di Indonesia.

Dukungan tersebut sejatinya untuk menolong masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Program ini memiliki tujuan untuk mendukung Rumah Sakit Terapung dapat menjangkau pulau-pulau terkecil di Indonesia untuk menolong dan memberikan sebuah pelayanan kesehatan,” tutur Meri Tanhart, Ketua Panitia Program Satu Hati, Jumat (20/12/2019). 

Rumah Sakit Terapung ‘Ksatria Airlangga’ digagas oleh Dr. Agus Harianto dengan menginisiasi pembuatan kapal kayu model Phinisi dengan panjang 27 meter dan lebar tujuh meter. 

Jokowi Resmi Lantik Anggota Dewan Pengawas KPK, Komisi III DPR RI Singgung Soal Kinerja Berbenturan

Rayu Machfud Arifin Maju Pilwali Surabaya 2020, Ketua PAN Jatim:Tiket PAN untuk Mantan Kapolda Jatim

Kapal tersebut beroperasi untuk pertama kalinya di Pulau Bawean yang sudah dilengkapi dengan ruang operasi. 

“Saat ini Rumah Sakit Terapung sudah menjangkau 42 pulau terpencil di Indonesia dengan dua tenaga dokter didukung 1500 relawan,” kata Dr. Agus Harianto.

Dr. Agus Harianto menjelaskan, berbagai hambatan kerap diterimanya saat mengabdikan diri dalam melakukan pelayanan kesehatan dari satu pulau menuju pulau lainnya. 

Sepertiga Penduduk Jatim Bekerja Sebagai Petani, Emil: Harus Sadar Efisiensi Alat Mesin Pertanian

Terbukti Palsukan Keterangan Nikah dalam Akta Otentik, Henry J Gunawan Divonis 3 Tahun Penjara

Gelaran Malam Amal Satu Hati untuk Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga, di Pakuwon Imperial Ballroom, Surabaya, Jumat (20/12/2019).
Gelaran Malam Amal Satu Hati untuk Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga, di Pakuwon Imperial Ballroom, Surabaya, Jumat (20/12/2019). (TRIBUNJATIM.COM/MAYANG ESSA)

“Hambatan yang seringkali terjadi yaitu cuaca buruk saat berlayar, material seperti obat-obatan yang mulai habis," ungkap Dr. Agus Harianto.

Dr. Agus Harianto menyebut, Bahan bakar untuk kapal berlayar acap kali membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk menjangkau sejumlah pulau.

Program CSR Satu Hati didukung oleh Pakuwon Golf and Family Club, The Westin Suranaya, Sheraton Surabaya Hotel and Towers, Four Points by Sheraton Pakuwon Indah, dan Four Point by Sheraton Surabaya.

Selain menggelar malam amal juga menghadirkan bintang tamu Maximillian Schairer sebagai pianis asal Jerman dan Philipp Jonas sebagai violis. 

Acara dibuka dengan tarian dari Marlupi Dance Academy dengan lagu ‘Rasa Sayange’. 

Tembak Mati Spesialis Ranmor di Jatim, Ditreskrimum Polda Jatim: Tersangka Lakukan Perlawanan

Pemkot Surabaya Gelar Doa Bersama Umat Beragama untuk Keselamatan dan Kemanan Kota Surabaya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved