Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Ibu

SOSOK 3 Tokoh di Kongres Perempuan I 1928 yang Jadi Saksi Sejarah Tercetusnya Hari Ibu 22 Desember

Berikut tiga tokoh dalam Kongres Perempuan I tahun 1928 yang jadi saksi tercetusnya Hari Ibu 22 Desember.

Editor: Pipin Tri Anjani
Revere Magazine
SOSOK 3 Tokoh di Kongres Perempuan I 1928 yang Jadi Saksi Sejarah Tercetusnya Hari Ibu 22 Desember 

Nyi Hajar Dewantara lahir pada 14 September 1890 dengan nama Raden Ajeng (R.A) Sutartina.

Dilansir dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY, Nyi Hajar Dewantara adalah pendiri Taman Siswa dan pemimpin perguruan tinggi Taman Siswa hingga akhir hayatnya.

R.A Sutartinah menyelesaikan pendidikan di Europease Lagere School pada tahun 1904.

Setelah lulus dari pendidikannya, ia kemudian melanjutkan ke sekolah guru dan menjadi guru bantu di sekolah yang didirikan oleh Priyo Gondoatmojo.

Kemudian pada 4 November 1907, ia bertunangan dengan R.M Suwardi Suryaningrat atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara.

Perkawinannya dengan Suwardi Suryaningrat membuatnya mengenal dunia jurnalistik dan politik.

Kemudian, Nyi Hajar Dewantara terus aktif di dunia pendidikan dan pergerakan perempuan.

Salah satuya dengan mengikuti Kongres Perempuan I di Yogyakarta sebagai pengurus.

5 Lagu Iwan Fals Tentang Ibunda yang Cocok Dinyanyikan saat Hari Ibu 22 Desember, Dilengkapi Lirik

My. Sujatin Kartowijono

My. Sujatin Kartowijono (Buku/Perkembangan Pergerakan Wanita Indonesia/Yayasan Idayu, 1977) My. Sujatin Kartowijono (Buku/Perkembangan Pergerakan Wanita Indonesia/Yayasan Idayu, 1977)
My. Sujatin Kartowijono (Buku/Perkembangan Pergerakan Wanita Indonesia/Yayasan Idayu, 1977) My. Sujatin Kartowijono (Buku/Perkembangan Pergerakan Wanita Indonesia/Yayasan Idayu, 1977) ()

Saat Kongres Perempuan I dilaksanakan, ia masih berusia 21 tahun , belum menikah dan berprofesi sebagai guru muda.

Saat itu, ia adalah Ketua Poetri Indonesia, yaitu salah ragu organisasi wanita-wanita muda dan guru.

Selain sebagai ketua Poetri Indonesia, Ny. Sujatin juga menjadi pengurus Wanita Oetomo.

Ny. Sujatin sangat aktif di dunia pergerakan wanita, bahkan beberapa organisasi wanita pernah ia pimpin.

Ia pernah menjadi ketua dari beberapa organisasi seperti KOWANI dan PERWARI.

Ny. Sujatin juga pernah menjadi Pengurus Besar Persatuan Werdhatama Republik Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved