Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cuma Mampir Salat Sebentar, Pengunjung Masjid Kesal Disuruh Bayar Parkir Rp 30 Ribu

Tengah viral di media sosial pengunjung masjid digatok tarif parkir Rp 30 ribu oleh juru parkir (jukir).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @surakartakita
DIGETOK JUKIR - Tangkapan layar video tentang pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, mengeluh karena diminta tarif parkir mobil sebesar Rp 30.000 oleh oknum juru parkir (jukir). 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial pengunjung masjid digatok tarif parkir Rp 30 ribu oleh juru parkir (jukir).

Peristiw ini dialami oleh pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah.

Pengunjung itu mengaku keberatan karena tarif parkir tersebut melebihi ketentuan.

Akun Instagram @surakartakita mengunggah video terkait peristiwa ini pada Rabu (10/9/2025).

Dalam keterangan video, disebutkan pengunjung yang dimintai Rp 30.000 hanya mampir untuk shalat di hari biasa.

Selain itu, karcis parkir yang diberikan bukan dari Dinas Perhubungan (Dishub), melainkan buatan sendiri bertuliskan “Paguyuban Warga TW XIII” dengan nominal Rp30.000.

Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti laporan dan mengamankan jukir berinisial DJ.

“(Oknum jukir) sudah ditangkap kemarin sore,” kata Taufiq saat dikonfirmasi, Kamis (11/9/2025), melansir dari Kompas.com.

Dishub Solo mencabut kartu tanda anggota (KTA) DJ dan melarangnya kembali beraktivitas sebagai jukir.

Selain itu, pengelola parkir di kawasan tersebut juga mendapat peringatan.

“Pengelolanya (parkir) sudah kita berikan peringatan dan sudah kita panggil,” ujarnya.

Baca juga: Sangar saat Aniaya Driver Ojol yang Ogah Bayar Parkir, Jukir Liar Ciut Diseret Polisi ke Kantor

Dari pengakuannya, DJ berdalih baru pertama kali menarik parkir melebihi ketentuan.

“Baru (sekali) ini. Itu alasannya karena Subuh. Pakai karcisnya, karcis tulis sendiri,” imbuh Taufiq.

Sementara itu, Wali Kota Respati menegaskan pihaknya juga sedang membahas solusi untuk menyediakan lokasi parkir yang lebih representatif di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed.

“Kita pengin berbicara dengan pengelola masjid terkait lokasi parkir yang baik,” kata Respati.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved