Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bangunan Kampus Rapuh, Mahasiswa IAIN Kediri Demo Rektorat

Puluhan mahasiswa IAIN Kediri unjuk rasa memprotes bangunan kampus baru yang dinilai rapuh.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Didik Mashudi)
Puluhan mahasiswa IAIN Kediri unjuk rasa memprotes kualitas bangunan kampus baru yang dinilai rapuh di depan rektorat, Senin (23/12/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Puluhan mahasiswa IAIN Kediri unjuk rasa memprotes bangunan kampus baru yang dinilai rapuh.

Aksi yang dihelat di depan Rektorat IAIN karena bangunan kampus yang baru diresmikan sudah rusak dan bocor, Senin (23/12/2019).

Saat menggelar aksi mahasiswa juga membakar tumpukan ban bekas. Sejumlah poster bertuliskan nada protes dibentang di sekitar tempat aksi.

Di antaranya, "Kualitas Sarpras Bobrok Hati-hati Gedung Rapuh", "Kampus Baru Krisis Toilet" dan "Lengkapi Fasilitas Perbaiki Sistem".

Gedung baru yang disoroti mahasiswa di antara Fakultas Ushuludin dan Dakwah serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis. "Gedung Ushuludin baru enam bulan diresmikan. Kenapa bisa bocor atapnya," ungkap Fuad Muhammad, Korlap aksi demo.

Padahal di dekat gedung ada warung kecil yang juga sama-sama terkena angin kecang, namun tidak sampai rusak atapnya. Sehingga mahasiswa mempertanyakan kerusakan bangunan kampus bukan akibat musibah bencana alam namun keteledoran dalam pembangunan.

"Gedung Fakultas Ushuludin seperti dipaksakan untuk perkuliahan meski sarananya belum mendukung. Banyak toilet di lantai 2 dan 3 belum siap digunakan sampai sekarang," jelasnya.

Mahasiswa tidak sependapat dengan penjelasan pihak rektorat yang menilai kerusakan bangunan kampus baru akibat bencana alam angin ribut yang terjadi, Jumat (20/12/2019) lalu.

Sementara Rektor IAIN Kediri Dr Nur Chamid di hadapan mahasiswa menjelaskan, terkait tender bangunan gedung tidak dilaksanakan oleh rektor dan wakil rektor (warek), tapi dilakukan Tim Unit Layanan Pengadaan (ULP).

"Kami juga prihatin dengan kerusakan bangunan kampus sehingga kita belum berhasil menuju ke gedung yang excelent," jelasnya.

Aji Santoso Pelatih Persebaya Surabaya Ingin Melupakan Sepak Bola untuk Sementara Waktu

Cara Kucing Selamatkan Satu Keluarga di Mojokerto dari Teror Ular Kobra, Lihat Gerakan Mematikannya

VIRAL Wanita Madura Hamil 7 Bulan Tewas Tragis Disiksa Suami dan Anak Kandung, Sekujur Tubuh Terluka

Sementara untuk memperbaiki bangunan kampus yang rusak akibat bencana alam akan dilakukan secepatnya.

"Dalam 10 hari kami akan bekerja untuk memperbaikinya," jelasnya kepada Tribunjatim.com.

Malahan pihak kontraktor yang membangun gedung Kampus Ushuludin dan Dakwah telah bersedia memberikan penjelasan kepada perwakilan mahasiswa.

"Nanti perwakilan mahasiswa akan dialog langsung dengan kontraktornya," ungkapnya.

Sementara Warek II IAIN Munifah menjelaskan, menyusul musibah angin kencang yang menerjang bangunan kampus telah ditindaklanjuti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved