Teror Ular Kobra di Jatim
Cerita Pedagang Warung Dua Kobra Ketika Teror Ular Justru Jadi Berkah, Stok Tambahan Berlimpah
Cerita pedagang warung dua kobra ketika teror ular justru jadi berkah, stok tambahan berlimpah.
Dia mengaku sudah mendapat stok ular kobra dari BSD Tangerang Selatan untuk sate kobra yang dia jual.
Sedangkan untuk stok sehari-hari, Ian Suhendi mendapat kiriman dari daerah-daerah yang tersebar di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Kita ngambil dari Jatibarat, Semarang, Purwokerto. Kebanyakan dari Jawa Barat," jelas dia.
• Heboh Teror Ular Kobra di Mojokerto, Wanita Ngeri 1 Ekor Bergerak di Kasurnya, 11 Lainnya Ditemukan
Ian Suhendi bercerita awalnya dia sempat takut saat mencoba usaha kuliner ular kobra.
Akan tetapi, setelah membuka kuliner ular kobra selama 15 tahun lebih, bertemu dengan ular menjadi hal yang biasa.
Pada saat ramai pelanggan, Ian Suhendi mengatakan bisa menghabiskan 20 ekor ular kobra lebih untuk menu santapan sate dan minuman darah ular kobra.
• Waspadai Ular Kobra di Pemukiman, Damkar Trenggalek Evakuasi Tiga Ekor Korbra Sepekan Terakhir
Satu paket hidangan ular kobra berisi darah, empedu, sumsum dan sate dibanderol dengan harga Rp 60.000.
Sedangkan untuk sate saja dipatok dengan harga Rp 24.000.
Warung tenda dua kobra yang buka pukul 17.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB ini menyediakan menu lainnya seperti sate biawak, gorengan ular sanca, kalong dan kadal.
• 11 Ular Kobra Teror Rumah Warga Bangsal Mojokerto, 1 Ekor Masuk ke Kamar Tidur, Tadinya Dikira Kadal
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Pedagang Sate Kobra, Ketika Musim Ular Justru Menjadi Berkah...