Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Destinasi 'Wajib' Museum Tsunami Aceh, Mengenang 15 Tahun Tragedi Tsunami yang Meluluhlantakkan Aceh

Destinasi 'Wajib' Museum Tsunami Aceh, Mengenang 15 Tahun Tragedi Tsunami yang Meluluhlantakkan Aceh.

Kanal YouTube Kota Banda Aceh
Museum Tsunami Aceh 

TRIBUNJATIM.COM - 15 tahun yang lalu, tragedi gempa dan tsunami Aceh terjadi.

Hari ini kita semua mengenang peristiwa dimana gempa dan tsunami meluluhlantakkan kota Aceh.

Tentu masih melekat di ingatan kita bagaimana gempa dan tsunami tersebut menyapu kota Aceh dalam sekejap.

Hari Ini dalam Sejarah: Mengenang 15 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Minggu Kelabu 26 Desember 2004

Oleh karena itu, untuk mengenang peristiwa itu, kamu bisa berkunjung ke Museum Tsunami Aceh.

Museum ini merupakan salah satu saksi dan kenangan yang akan menyimpan ingatan tentang tsunami Aceh dalam sejarah.

Namun, Museum Tsunami tak selalu tentang kesedihan. Ada banyak sisi lain dari bangunan karya arsitek, Ridwan Kamil itu menarik untuk dikulik.

Gerhana Matahari Cincin Muncul Bertepatan dengan Peringatan 15 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh

Berdiri anggun di jantung kota, tempat ini merupakan destinasi ‘wajib‘ jika anda bertandang ke provinsi di ujung barat Indonesia. Perpaduan antara laboratorium pengetahuan kebencanaan dan seni arsitektur.

Semua yang bertengger di dalamnya mempunyai nilai filosofis dan setiap inci bangunan dirancang dengan penuh citarasa. Siapkan kamera anda dan abadikan setiap jengkal keindahannya.

Didedikasikan untuk mengenang mahaduka yang telah merenggut lebih dari 200 ribu nyawa pada akhir 2004 silam, bangunan sewarna tanah karya arsitek yang juga Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil tersebut bagai magnit yang tak penah habis untuk dikulik.

Selamat dari Tsunami Aceh, Martunis Punya 3 Permintaan yang Dipenuhi Cristiano Ronaldo

Bangunan itu mengawinkan konsep kearifan lokal berwujud rumah panggung dengan konsep escape building hill berupa bukit untuk evakuasi bencana. Berjumlah tiga lantai degan satu lantai dasar.

Lantai 1 merupakan area terbuka dengan kolam yang dikelilingi batu prasasti bertuliskan nama-nama negara yang menjadi donator. Gemericik air ditingkahi pemandangan ikan hias yang menari-nari di dalam kolam menyegarkan mata yang melihat.

Sementara desau angin membelai lembut siapa saja yang datang. Terletak di ketinggian sekitar satu meter, taman terbuka ala masyarakat urban tersebut ibarat oase yang mengalirkan kesejukan.

Kisah Martunis, Korban Tsunami Aceh yang Jadi Anak Angkat Cristiano Ronaldo Berkat Kaus Portugal

Memasuki museum, pemandu siap mengantarkan pengunjung memasuki labirin waktu dan merasakan sensasi saat badai datang menyapa.

Menapaki lorong tsunami sepanjang 30 meter dengan ketinggian 19-23 meter ini, gemuruh air yang mengalir di kedua sisinya membekap pendengaran pengunjung.

Ditingkahi keremangan cahaya dalam ruangan sempit nan lembab yang menggambarkan ketakutan yang melanda masyarakat Aceh kala itu.

Kisah Pekerja Gali Septic Tank Temukan 46 Jasad Korban Tsunami Aceh: Mimpi Didatangi Pencari Kutu

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved