Hari Ini dalam Sejarah: Mengenang 15 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Minggu Kelabu 26 Desember 2004
Hari Ini dalam Sejarah: Mengenang 15 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Minggu Kelabu 26 Desember 2004.
Hari Ini dalam Sejarah: Mengenang 15 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Minggu Kelabu 26 Desember 2004
TRIBUNJATIM.COM, BANDA ACEH - Sudah 15 tahun berlalu sejak bencana tsunami menimpa Aceh pada hari ini.
Tepat pada 26 Desember 2004 lalu, tsunami akibat gempa berkekuatan lebih dari 9,1 SR menghantam kota Aceh.
Tragedi dahsyat gempa dan tsunami tersebut telah meluluhlantakkan kota berjuluk Serambi Mekah ini.
• Najwa Shihab dan Liputan Penuh Emosional Terkait Tragedi Tsunami Aceh yang Lambungkan Namanya
Sekitar ratusan ribu orang meninggal dunia, mengalami kerugian material, hingga menyebabkan kota Aceh sempat lumpuh tak berdaya.
Tentu peristiwa ini sangat membekas dan akan selalu dikenang sepanjang masa.
Hari Ini, 15 tahun lalu menjadi menjadi tonggak sejarah paling memilukan sepanjang sejarah abad ini.
• Hashtag #13thnTsunami Ramai di Twitter, Netizen Kenang Tragedi Tsunami Aceh 26 Desember 2004
Bencana kemanusian, gempa dan tsunami menerjang Aceh, dan beberapa wilayah lain di berbagai negara.
Hanya ucapan Lailahaillallah, Allahuakbar...yang terdengar, dan semuanya menjadi kecil di hadapan-Nya tatkala air laut berwujud gelombang raksasa itu menyapu pesisir Aceh.
Dalam hitungan menit daerah pesisir pantai Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Pidie, dan Aceh Utara luluhlantak rata dengan tanah.
• Tak Hanya Tsunami Aceh, 8 Negara Ini Juga Tercatat Alami Tragedi Tsunami Terparah di Dunia
Saat gelombang menggulung-gulung daratan itu datang, ada ratusan ribu orang kehilangan segalanya.
Suami kehilangan istri, istri kehilangan suami, atau sebaliknya anak-anaknya yang kehilangan orang tua, sahabat dan sanak saudara.
Semuanya merasa kehilangan, tak ada satu kekuatan pun mampu menghadangnya.
• Gagal Jadi Pemain Bola, Begini Nasib Martunis Anak Angkat Cristiano Ronaldo Usai Tsunami Aceh

Hari itu, Aceh berduka, air mata membasahi bumi syuhada.
Anak-anak menjerit kehilangan orang tuanya, mereka menjadi yatim piyatu dalam hitungan menit.
• Mengenang 13 Tahun Tragedi Tsunami Aceh 2004 Lewat 3 Film ini, Mulai Indonesia hingga Luar Negeri