Pemkot Surabaya Imbau Warga Tak Nyalakan Kembang Api Saat Malam Tahun Baru
Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan Surat Edaran (SE) berupa imbauan kepada masyarakat untuk menyambut tahun baru.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan Surat Edaran (SE) berupa imbauan kepada masyarakat untuk menyambut tahun baru.
Pemkot Surabaya meminta masyarakat Surabaya tidak merayakan malam tahun baru 2020 dengan cara hura-hura.
Kepala BPB Linmas Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pihak Pemkot Surabaya memerintahkan kepada seluruh camat hingga tingkatan RT/RW untuk membuat edaran kepada warga Surabaya.
"Surat edaran, untuk malam tahun baru mengadakan doa syukur bersama, refleksi akhir tahun," kata Eddy Christijanto.
• Fenomena Tanah Retak di Desa Melis Trenggalek Bikin Warga Khawatir, Baru Pertama Kali Terjadi
• Tanah Retak di Trenggalek, BPBD Akan Analisis Penyebabnya, Bisa Terjadi di Dataran Rendah
Eddy Christijanto melanjutkan, Pemkot Surabaya juga mengimbau warga untuk tidak menyalakan kembang api saat malam tahun baru.
Sebab, hal itu dikhawatirkan akan mengganggu kenyamanan lingkungan.
"Lebih baik kalau punya rezeki diberikan saudara kita yang fakir miskin yang ada di sekitarnya," terang Eddy.
Eddy Christijanto mengatakan, imbauan selanjutnya yakni, pihaknya meminta warga tetap memperhatikan keamanan terutama barang-barang berharga saat malam tahun baru.
• PT Kai Daop 8 Surabaya Prediksi Penumpang KA Natal dan Tahun Baru Hari Ini Capai 47.000 Orang
• Wali Kota Risma Pastikan Bozem Underpass Mayjend Sungkono Dapat Meredam Banjir
Pasalnya, tak jarang warga menghabiskan malam tahun baru dengan begadang berkumpul bersama sanak keluarga dan tetangga sekitar.
"Kami mohon tetap waspada lah, jangan sampai sepeda taruh diluar, ketika hilang jadi masalah," pungkas Eddy Christijanto.
Diberitakan sebelumnya. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengimbau kepada warga Surabaya agar tidak berlebihan dalam merayakan malam pergantian tahun.
Terlebih lagi anak muda yang tinggal di Kota Surabaya untuk tidak melakukan konvoi.
Ya. Risma berharap di penghujung Tahun 2019, anak muda Surabaya menahan diri untuk tidak emosional dalam merayakan Tahun Baru 2020.
• Atlet Surabaya Raih 25 Emas di Ajang Fornas 2019, Wali Kota Risma Beri Penghargaan
• Fornas 2019, Perolehan 25 Emas Didominasi Atlet Surabaya Cabang Olahraga Kungfu
"Dalam pergantian tahun mendatang, mari bisa mari menahan diri untuk tidak terlalu emosional. Karena tahun depan kita berharap bisa ketemu kembali, maka kita berharap tidak terjadi apapun di keluarga kita," kata Risma usai sidak pembangunan Bozem di Underpass Mayjen Sungkono, Kamis (26/12/2019).
Risma menegaskan, Pemerintah Kota Surabaya tidak menggelar acara di malam tahun baru 2020.
Risma memerintahkan seluruh Camat dan Lurah menjaga ketentraman di wilayah masing-masing.
"Tidak ada acara malam tahun baru. Nanti Camat-Lurah saya apelkan sore harinya, terus memantau daerah masing-masing. Jangan sampai terjadi apa-apa yang tidak diinginkan," kata Tri Rismaharini.
Risma juga mengimbau agar warga Surabaya bisa berhemat dan bisa menyisihkan rezekinya untuk membantu warga di daerah lain.
"Buat apa konvoi, nanti kalau ada kecelakaan malah rugi. Dulu ada (kecelakaan), mungkin terlalu panas motornya sampai terbakar saat konvoi," pungkas Wali Kota Surabaya.
• Musim Hujan, Wali Kota Risma Ingatkan Orang Tua Awasi Anak, Jangan Bermain di Bantaran Tepi Sungai
• Wali Kota Surabaya Risma: Tidak Usah Konvoi di Malam Tahun Baru 2020