Angka Kriminalitas di Lamongan Menurun Drastis, Tapi Kasus Narkoba & Tersangka Malah Naik
Angka Kriminalitas di Lamongan Menurun Drastis, Tapi Kasus Narkoba & Tersangka Malah Naik.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Di pengujung tahun 2019, Sat Reskoba menangkap bandar besar narkoba, Ainul Mustofa (42).
Warga Panggang Kecamatan Glagah Lamongan ini memanfaatkan gubuk tambaknya sebagai lokasi transaksi. Alhasil, iapun harus menikmati malam pergantian tahun di dalam sel tahanan Mapolres Lamongan, karena diringkus anggota Sat Reskoba, Senin, (30/12/2019) tadi malam.
Inul mengaku sudah 2 tahun menjadi penjual narkoba jenis sabu-sabu dan tertangkap tangan ketika akan bertransaksi di salah satu areal tambak di desanya.
"Untuk menghilangkan jejak, saat akan ditangkap yang bersangkutan juga sempat membuang barang bukti ke tambak," kata Kasat Reskoba Polres Lamongan Iptu Achmad Khusen pada wartawan di Mapolres Lamongan, Selasa (31/12/2019).
Di hadapan petugas, Inul mengaku terpaksa berjualan sabu-sabu karena kepepet kebutuhan setelah keluar dari tempat kerjanya di salah satu SPBU di Lamongan.
Sejumlah barang bukti berupa 1 (plastik berisi narkotika jenis sabu - sabu, 1 buah timbangan digital, 1 buah struk bukti transfer, seperangkat alat hisap.
3 buah sedotan warna putih, 1 bungkus plastik klip kosong, bungkus katenbad, 1 buah kater dan 2 korek api gas yang disimpan dalam tempat vapor warna hitam serta 1 (satu) unit ponsel Nokia 1053 warna gold kombinasi hitam.