Kecelakaan Mobil Vs Truk di Pasuruan
Bahaya Micro Sleep Saat Mengemudi, Mata Melek Tapi Reaksi Otak Lambat, Bisa Fatal
kecelakaan yang menimpa mobil Honda Civic Nopol AG 1795 KI yang ditumpangi satu keluarga di KM 722 gerbang Tol Gempol 1 Desa Legok, Gempol Kamis (02/0
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kejadian kecelakaan mobil di jalan tol sering terjadi diakibatkan karena kondisi pengemudi yang lelah dan mengantuk.
Bisa jadi kejadian kecelakaan yang menimpa mobil Honda Civic Nopol AG 1795 KI yang ditumpangi satu keluarga di KM 722 gerbang Tol Gempol 1 Desa Legok, Gempol Kamis (02/01/2020) tadi pagi karena pengemudi lelah dan mengantuk.
“Bisa jadi karena pengemudi ngantuk sebentar dan sliut, atau istilahnya micro sleep,” kata I Komang Ferry, pengamat otomotif dari Darma Safety Drive kepada Tribunjatim.com, Kamis (02/01/2020).
Menurutnya micro sleep adalah kondisi dimana pengemudi sudah dalam puncak kelelahan.
“Tapi si pengemudi ini dipaksa tetap konsentrasi fokus untuk mengemudi, padahal otak, otot tubuh ,sudah sangat lelah,” kata Komang yang juga Kabid Roda 4 IMI Jatim.
Selanjutnya akan timbul rasa kantuk yang luar biasa karena terus dipaksa mengemudi.
Akibatnya mata tetap melek tapi saraf otak, otot mereaksikan sangat lambat. Sampai kehilangan kesadaran.
• FAKTA-FAKTA Kecelakaan Maut Mobil vs Truk di Pasuruan, Mobil Oleng & Sopir Ratapi Istri & Anak Tewas
• Persija Belum Kenalkan Sosok Pelatih, Simon McMenemy ata Jacksen F Tiago?
“Mata melek tapi otaknya tidur,” tukas Komang kepada Tribunjatim.com.
Micro sleep tidak seperti tidur biasa, dimana suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk.
Meski durasi micro sleep hanya berlangsung beberapa detik, namun dampaknya sangat fatal ketika mengemudi atau mengendarai motor, yang memang dituntut harus berkonsentrasi tinggi.
Bila sampai micro sleep ini terjadi ketika berkendara, maka peluang terjadinya kecelakaan sangatlah besar dan beresiko tinggi.
Idealnya bila pengemudi atau pengendara telah merasakan tanda-tanda micro sleep ada baiknya mencari tempat yang aman untuk istirahat sejenak.
“Istirahat yang cukup, tidur Sekitar 45 -60 menit,” kata Komang.
Selain itu perlu juga untuk minum dengan minuman yang mengandung isotonik.
Untuk makanan sebaiknya banyak makan buah buahan, hindari makanan yang berat atau mengandung minyak.