Pengakuan Saksi Mata Lihat Dua Pria Surabaya Babak Belur Dihajar Warga, Kepergok Curi Honda Vario

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua orang pria dihajar warga di bahu jalan setelah Traffic Light (TL) di Jalan Babatan, Kelurahan Wiyung, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (1/1/2020).

Kedua pria tersebut diduga mencuri sebuah motor Honda Vario warna hitam bernopol L-2292-YX di kawasan pemukiman di Lidah Wetan, Wiyung, Surabaya

Menurut saksi mata warga setempat, Anggi Dwi Prinando (24), keduanya babak belur puluhan massa yang geram dengan aksi keduanya.

"Ya sini aja berdarah (bagian mulut). Kalau sampai bocor bocor saya enggak tahu. Saya tinggal pergi saya enggak tega," katanya saat ditemui awak media di lokasi.

• Penyebab Banjir dan Tanah Longsor di Jawa Timur karena Curah Hujan Ekstrem

• Awal Tahun 2020, Pengunjung Kebun Binatang Surabaya Capai 60 Ribu Orang, Didominasi Keluarga

Entah bagaimana kisahnya, ternyata aksi mereka kepergok, lalu berhujung pengejaran,

Mereka disergap dan dibogem mentah warga di Jalan Babatan, Wiyung, Surabaya sekitar pukul 13.00 WIB.

• Libur Tahun Baru 2020, Kebun Binatang Surabaya Diserbu 63 Ribu Pengunjung

• Ingat! Tilang Elektronik di Surabaya Akan Diterapkan Mulai Januari 2020

"Kemungkinan sempat kejar kejaran, saya enggal tahu, tiba-tiba sudah ramai lokasi mencurinya enggak disini," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Wiyung Kompol M Rasyad membenarkan kabar tersebut, bahwa dua orang terduga pelaku pencurian motor dihakimi warga di kawasan jalan tersebut.

Kedua pelaku mendera sejumlah luka akibat dihajar warga beramai, dan terpaksa menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Wiyung Sejahtera.

"Iya ada dua orang, laki-laki semua, saat ini keduanya sedang dirawat di rumah sakit," ujar Rasyad saat dikonfirmasi TribunJatim.com

Ditanyai soal identitas kedua terduga pelaku, Rasyad mengaku masih harus menunggu tahap pemeriksaan terhadap keduanya.

"Nanti kami sampaikan, identitas kami sudah kantongi semua, mohon waktu ya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, proses pemeriksaan terhadap kedua pelaku termasuk korban masih berlangsung.

Unit Reskrim Polsek Wiyung masih belum menginformasikan identitas kedua pelaku tersebut.

Atas dasar itu, TribunJatim.com menyebut kedua pelaku dengan nama Cak Bro dan Cak Bray.

• Zah Rahan Resmi Jadi Pemain Asing Pertama Madura United Musim 2020

• Tetap Berseragam Persebaya, Pemain Asing Aryn Williams: Persebaya Tampil Lebih Baik di Musim 2020

Menurut Kanit Reskrim Polsek Wiyung Iptu Ferri Hutagalung, kedua pelaku mencuri sebuah motor Honda Vario warna hitam bernopol L-2292-YX di kawasan pemukiman di Lidah Wetan, Wiyung, Surabaya.

Keduanya berhasil merusak lubang kenop kunci motor korbannya menggunakan kunci T rakitan.

Namun tanpa disadari aksi mereka ternyata kepergok pemilik motor.

"Di TKP-nya, saat sedang berkunjung ke rumah teman, di rumah itu dia (korban) lihat 'Lho sopo sing gowo iki (siapa yang bawa ini, red)," katanya saat dikonfirmasi awakmedia, Rabu (1/1/2020).

Tak ingin bernasib konyol, lanjut Ferri, kedua pelaku lantas mengambil langkah seribu alias kabur menaiki motor Motor Honda Beat warna putih bernopol L-3403-DK yang mereka gunakan sebagai sarana mencuri, termasuk membawa motor hasil curiannya motor vario tersebut.

• Sampah Malam Tahun Baru di Kota Surabaya Capai 3,68 Ton

• Perayaan Malam Tahun Baru di Surabaya Menghasilkan 3,68 Ton Sampah, Paling Banyak Sampah Plastik

"Habis 'metik' (curi motor) dikejar diteriaki, pas kita ada disana ya ditangkap enggak melawan. Ya sudah bawa motornya," terangnya.

Kedua belah pihak sempat terlibat pengejaran yang berujung di bahu jalan dekat Traffic Light (TL) di Jalan Babatan, Wiyung, Surabaya, dan di sanalah pelarian mereka berakhir.

Berdasarkan video amatir yang diperoleh TribunJatim.com dari warga setempat, keduanya sempat dihajar warga hingga terkapar.

Pelaku pertama, Cak Bro yang mengenakan kaus oblong bercelana pendek tampak terkulai lemas dengan wajah penuh lebam.

Sedangkan, pelaku kedua, Cak Bray yang mengenakan jaket model Jumper warna hitam, terkapar dalam posisi tertelungkup seraya memegang kepalanya.

Bahkan motor honda beat yang mereka gunakan sebagai sarana mencuri ringsek parah setelah ditindih sebuah beton balok berbentuk yang lazim digunakan sebagai pembatas trotoar jalan.

• Perayaan Malam Tahun Baru di Kota Malang Menghasilkan 5 Ton Sampah

• BREAKING NEWS: Pria Tak Dikenal Tewas Berlumuran Darah di Depan Warkop Krian Sidoarjo